Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I 41,9 Juta Warga Terima Vaksinasi Dosis Ketiga

Stok Vaksin Covid-19 di Aceh Barat Kosong

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

MEULABOH - Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat hingga Kamis (12/5) kosong sehingga vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat di daerah tersebut terhenti.

"Kosongnya stok vaksin di Aceh Barat karena banyaknya masyarakat yang melakukan vaksinasi, sedangkan stoknya terbatas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah, di Meulaboh, Kamis (12/5).

Seperti dikutip dari Antara, menurut Syarifah, kekosongan vaksin tersebut saat ini sedang berupaya diatasi oleh pemerintah daerah, dengan cara menjemput kebutuhan vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi Aceh di Banda Aceh.

Syarifah mengatakan penjemputan vaksin ke Ibu Kota Provinsi Aceh tersebut, guna mempercepat ketersediaan vaksin bagi masyarakat yang memerlukan penyuntikan vaksin untuk dosis kedua maupun ketiga.

Pihaknya menargetkan stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat akan kembali tersedia pada Jumat (13/5), setelah vaksin tersebut tiba di daerah.

Ia juga menjelaskan sasaran masyarakat yang ditargetkan mendapatkan vaksinasi di Kabupaten Aceh Barat saat ini mencapai 155.150 jiwa.

Sedangkan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 148.364 orang atau sebanyak 95,63 persen, dosis kedua sebanyak 122.531 orang atau sebanyak 78,98 persen, serta dosis ketiga saat ini sudah berada di angka 30.780 orang atau sebesar 19,84 persen.

Masyarakat Indonesia yang telah menjalani vaksinasi Covid- 19 dosis ketiga sebagai penguat atau booster mencapai 41.955.944 orang dengan tambahan 352.178 orang pada Kamis (12/5), berdasarkan data yang diterima dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Menurut data yang diterima di Jakarta, pada Kamis (12/5), terjadi juga peningkatan penerima dosis kedua sebanyak 129.279 orang. Dengan demikian, sejauh ini terakumulasi 165.969.135 orang yang telah menjalani vaksinasi kedua.

Kekebalan Komunal

Penduduk Indonesia penerima dosis pertama kini telah mencapai 199.450.667 orang atau bertambah 54.813 orang dibandingkan Rabu (11/5).

Sebelumnya, total 208.265.720 orang ditargetkan menjalani vaksinasi Covid-19 di Indonesia untuk mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity dari penyakit yang menyerang pernapasan tersebut.

Selain penambahan penerima vaksin Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan masih terjadi peningkatan pasien baru setelah pada hari ini 335 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Adanya kasus baru itu disertai pula peningkatan pasien sembuh sebanyak 785 orang dan 14 orang meninggal dunia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan akan mengintegrasikan sistem pencatatan riwayat imunisasi anak ke dalam aplikasi digital PeduliLindungi, yang sebelumnya digunakan untuk penanganan Covid-19, untuk mempermudah penelusuran bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

Kemenkes berinisiatif mengadopsi sistem vaksinasi Covid- 19 berbasis digital secara penuh untuk diterapkan pada pencatatan rekam jejak imunisasi pada anak sehingga sertifikat vaksin dibuat digital dan ditaruh di aplikasi PeduliLindungi.

"Kita ulangi sukses vaksinasi Covid-19 dengan cara meregister, mendaftarkan dan menyimpan data vaksinasi individu secara digital," ujar Menkes, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual Kemenkes yang diikuti dari Jakarta, Kamis.

Pasien Covid-19 di Indonesia, pada Kamis ini, bertambah 335 orang yang disertai pula dengan peningkatan pasien pulih sebanyak 785 orang dan 14 orang meninggal dunia, menurut data Satgas Penanganan Covid-19.

Data yang diterima di Jakarta, Kamis, juga memperlihatkan 4.867 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif Covid-19.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top