Stok Pangan Aman Sampai Lebaran
Sandi mengklaim prestasi Jakarta menjaga inflasi menjadi yang terbaik di Indonesia. Bahkan membantu pemerintah mengurangi gejolak harga kebutuhan bahan pokok "Tadi kita pastikan jangan sampai nanti rupiah yang bergejolak berdampak terhadap peningkatan beberapa komoditas yang dipantau seperti telur ayam, daging ayam dan juga ada impor kedelai yang nanti akan berdampak pada harga tempe dan tahu," ucap dia.
Dijelaskannya pula penyebab kenaikan beberapa bahan pangan menjelang bulan Ramadan dan lebaran, ada empat isu utama. "Pertama adalah distribusinya terganggu, kedua dolar dan rupiahnya bergejolak, ketiga ada spekulasi dan spekulasi ini sudah semakin tereliminasi karena ada Satgas dan terakhir perubahan iklim kalau alam yang berubah itu antisipasi suplai dan harga akan bergejolak," kata Sandi.
Dia mengatakan banyak spekulan main di komoditas, mulai dari beras sampai ke telur ayam dan lain sebagainya. "Tapi sekarang spekulasi ini sudah kita anggap punya kemitraan dengan mereka, jadi diharapkan spekulasi ini dengan hadirnya Satgas tidak lagi menjadi faktor utama untuk memicu harga," kata Sandi
Konsumsi Pangan
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mendorong peran aktif Dewan Ketahanan Pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh di Bogor. "Dewan Ketahanan Pangan berperan menciptakan iklim yang kondusif bagi berfungsinya sub sistem ketersediaan distribusi dan konsumsi pangan secara sinergis," kata Ade.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya