Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Stok Pangan Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Foto : ANTARA/Abdu Faisal

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan istri memanen kacang panjang di kawasan Agro Eduwisata Kamal Muara, Jakarta Utara, Minggu (28/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa stok pangan untuk kebutuhan warga Ibu Kota menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah masih mencukupi.
"Kondisi pangan Jakarta menjelang Ramadan Insya Allah aman. Enggak ada masalah, harga terjangkau, kualitas baik dan tersebar di seluruh pasar-pasar yang ada di Jakarta," kata Riza, di Jakarta, Minggu (28/3)
Riza yang didampingi istrinya, Ellisa Sumarlin dan Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawari saat meninjau panen dari lokasi Agro Eduwisata Kamal Muara, Jakarta Utara.
Kendati hasil panen di lahan seluas 3,6 hektare tersebut tidak untuk dijual ke publik, Riza masih optimistis dengan produktivitas lahan pertanian di DKI Jakarta yang masih memiliki luas lahan kurang lebih 450 hektare.
"Di sini kami memiliki lokasi seluas 3,6 hektare. Sedangkan total di Jakarta ada kurang lebih 450 hektare di beberapa wilayah," katanya.
Di lokasi tersebut, Riza memanen sukun, buah naga kemudian kacang panjang, singkong dan lain-lain. "Kalau panen di sini kan jumlahnya terbatas, jadi tidak dijual, hanya dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar, bagi petugas PJLT dan sebagainya," ujar Riza.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia, masih terus menyiapkan bibit tanaman mulai dari padi, buah-buahan, sayuran, ahkan bunga untuk ditanami di lahan-lahan yang masih produktif.
"Sekalipun di Jakarta ada banyak gedung pencakar tanah, tapi kami tetap memperhatikan, peduli pertanian, kebun, buah-buahan, termasuk di sini," ujar dia pula.
Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan kebutuhan pangan menjelang Ramadhan.

Kenaikan harga
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat kenaikan harga pangan sebesar tiga hingga lima persen seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang Ramadan.
"Kenaikannya di antara tiga sampai lima persen, itu adalah hal-hal yang masih kita lazimkan. Karena memang selalu pedagang akan bilang setahun sekali," kata Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati.
Menurut Elly, peningkatan permintaan pangan terjadi pada komoditas beras yang pada kondisi normal sebesar 103.396 ton, sedangkan saat menjelang hari besar keagamaan permintaannya 103.606 ton atau naik 0,20 persen. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top