Stok Blangko E-KTP Tinggal 400 Ribu
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arief Fakrulloh
JAKARTA - Stok blangko KTP elektronik (e-KTP) yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kian menipis. Dari total pengadaan 18 juta keping blangko e-KTP, yang sudah terdistribusi sebanyak 17,6 keping, tinggal 400 ribu.
"Blangko e-KTP di pusat hampir habis. Dari pengadaan 18 juta keping blangko yang dicetak tahun ini, stok blangko yang ada di pusat tinggal 400 ribu keping," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arief Fakrulloh, di Jakarta, Kamis (8/8).
Zudan mengungkapkan hingga tahun ini belum ada lagi pengadaan blangko e-KTP. Alasannya, tak ada anggaran lagi yang tersedia untuk pengadaan blangko. Semua anggaran telah terpakai. Jadi sekarang yang tersisa adalah stok hasil pengadaan yang lama. Sementara kebutuhan di lapangan begitu besar.
Belum ada uangnya. Anggaran tahun 2019 sudah dibelanjakan semua. Ternyata kebutuhan di lapangan melonjak tinggi melampaui yang direncanakan. Kemendagri sudah belanja sekitar 18 juta keping blangko. Untuk mengatasi stok blangko e-KTP yang kian menipis, kata Zudan, pihaknya telah mengajukan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar anggaran pengadaan blangko ditambah. Itu satu-satunya solusi.
"Solusinya harus ditambah anggaran oleh Menkeu untuk beli blangko. Sebab yang sudah terdistribusi ke daerah sekitar 16, 6 juta keping. Di pusat sekarang setok sekitar 400 ribu keping," ujar Zudan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya