Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Rakyat - Setiap Pedagang Dijatah hingga Dua Ton

Stok Beras Tangerang Raya Dinyatakan Masih Aman

Foto : Antara

Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang, Omar Syarif.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Stok beras yang tersedia di gudang Bulog Tangerang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Tangerang Raya hingga beberapa bulan ke depan. Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang, Omar Syarif, Rabu (11/10), menyebutkan bahwa stok beras untuk Tangerang Raya saat ini mencapai 15 ribu ton.

"Para pedagang yang ingin membeli beras, tinggal mengisi administrasi yang sudah ditentukan. Namun, dengan catatan mereka harus menjual dengan Harga Eceran Tertinggi atau HET," ujarnya. Menurut dia, dengan stok beras demikian, dapat memenuhi kebutuhan para pedagang di pasaran. Bahkan, dia memberikan kuota sekitar dua ton untuk pedagang.

"Stok beras masih aman. Para pedagang yang terbebani tingginya harga beras, dapat langsung membeli ke Bulog. Tiap pedagang dijatah dua ton," katanya. Omar menyebutkan, dalam pendistribusian beras, proses administrasi akan diberlakukan untuk menghindari kecurangan dalam penyaluran ke masyarakat.

"Pendaftaran administrasi diperlukan guna memfilter orang-orang. Artinya hanya akan diberikan kepada pedagang yang bertanggung jawab. Kita punya ketentuan supaya pedagang menyalurkan beras HET ke masyarakat, tidak diperjualbelikan di atas HET dan sebagainya," tandas Omar.

Dia menuturkan, saat ini belum banyak pedagang yang mengetahui informasi tersebut. Untuk itu, Omar minta para pedagang mendatangi gudang Bulog. "Jadi tidak semua mengambil karena ada yang tidak mengurus administrasi," ungkapnya.

Lebih jauh Omar menjelaskan, beras yang disediakan Bulog memiliki batas harga ecer sebesar 10.900 per kilogram saat dijual ke masyarakat. Hal itu mengacu pada keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas). "Angka tersebut berdasar keputusan Bapanas," ujarnya. Untuk beras medium harganya 9.950, tapi pedagang harus mengambil ke gudang.

Salurkan Beras

Sebelumnya, pekan lalu, Bulog Kota Tangerang telah menyalurkan 20.700 kilogram kepada masyarakat terkait program beras murah. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Muhdorun, mengatakan Gerakan Pangan Murah (GPM) khusus beras untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) menyasar 40 kelurahan di 13 wilayah kecamatan Kota Tangerang.

Harga beras yang dijual kepada masyarakat 52.000 untuk ukuran lima kilogram atau setara 10.400 per liter. Harga tersebut lebih murah dari pedagang lainnya.

"Program yang sudah kami jalankan selama sebulan banyak diterima manfaatnya oleh masyarakat. Kami menyasar satu kecamatan mencapai tiga kelurahan," ujarnya. Muhdorun menyebutkan, setiap kegiatan GPM dilaksanakan, DKP menyediakan 100 hingga 500 kilogram beras. Dalam waktu satu jam sudah habis terjual.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top