Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pangan Nasional

Stok Beras Cukup dan Aman dalam Menghadapi Musim Kemarau

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah dan Bulog telah siap menghadapi situasi kemarau di Tanah Air. Dia memastikan stok pengadaan beras di dalam negeri mencukupi untuk kebutuhan nasional.


Darmin menegaskan, stok beras di gudang Bulog saat ini mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun, bahkan sampai musim panen tahun depan. Data Perum Bulog menyatakan pasokan beras kategori medium sebanyak 1,8 juta ton dan beras kategori premium sebanyak 200 ribu ton.


"Jadi, kita menunjukkan stok di Bulog cukup. Hitung-hitungan kita menunjukkan aman, tidak berlebih, tapi aman," ucap Darmin, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/7).


Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri dan jajarannya ke Istana Kepresidenan, sebagai persiapan untuk menghadapi musim kemarau.

Para menteri yang dipanggil, yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Selain itu, ada juga Kepala Badan Urusan Logistik Budi Waseso. Presiden memanggil para pembantunya ini karena harga beras dalam 2-3 hari terakhir agak naik.


"Ini kan kemarau kelihatannya agak kering, malah ada yang bilang ekstrem, sehingga Presiden perlu mengecek kesiapan kita, terutama pangan beras menghadapi situasi itu," kata Menko Darmin usai bertemu Presiden.


Darmin mengakui, harga beras sedikit naik dalam tiga hari terakhir ini. Namun, menurut dia, hal itu bisa diatasi lewat operasi pasar.


"Faktor (kenaikan) kita memang belum tahu betul, tapi bisa saja di beberapa tempat itu keringnya sudah agak, sehingga pedagang biasa dia mulai coba-coba naikkan dulu, tapi masih kecil," ujar Darmin. Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top