Stok Avtur Hadapi Arus Balik Aman
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan ketersediaan Avtur menghadapi arus balik yang puncaknya pada 14-16 April dalam kondisi aman. Hal itu dipastikan setelah dilakukan pengecekan di PT Pertamina Patra Niaga Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) atau Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Tangerang, Banten, kemarin.
Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra mengatakan, ketersediaan avtur menjadi komponen yang penting untuk menjamin kelancaran arus balik masyarakat yang menggunakan pesawat. "Hal ini (ketersediaan avtur) terkait dengan pelayanan kepada maskapai, BPH Migas memastikan distribusinya lancar dan tidak berkendala," ungkapnya di Jakarta.
Yapit menjelaskan berbagai langkah antisipasi juga telah dilaksanakan oleh DPPU Soekarno-Hatta, termasuk dengan monitoring dan maintainance pada sarana dan fasilitas.
"Kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi rekan-rekan Pertamina, khususnya yang ada DPPU Soekarno Hatta, yang terus menjalankan tugasnya melayani masyarakat agar proses mudiknya berjalan lancar dengan mengorbankan waktu dengan keluarga," jelas Yapit.
Manager Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) Ridwan menjelaskan SHAFTHI juga menyuplai avtur ke Bandara lain seperti Bandara Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Pondok Cabe (Tangerang) serta Bandara Kertajati (Jawa Barat). Pertamina juga melakukan digitalisasi dalam melakukan refueling yang disebut dengan Digital Ground Operation (DGO), aplikasi berbasis digital yang digunakan operator dengan menggunakan gawai.
Pemantauan SPBU
Selain mengunjungi SHAFTHI, Yapit juga mengecek distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU di daerah Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (12/4).
Yapit mengecek tangki timbun guna melihat ketersediaan dan kualitas BBM yang akan disalurkan ke masyarakat. Serta untuk melihat sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh Badan Usaha Penugasan dalam hal ini Pertamina Patra Niaga kepada Penyalur.
Sales Area Manager Banten Pertamina Patra Niaga Joko Priyambodo mengungkapkan, pihaknya segera menindaklanjuti hasil temuan ini. Hal ini bertujuan agar pendistribusian BBM tepat sasaran dan tepat volume.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan posko Ramadan Idul Fitri (RAFI) Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga 12 April 2024, distribusi BBM Gasoline naik 13 persen dibanding penyaluran normal, sementara distribusi BBM Gasoil tercatat turun 68 persen dibanding penyaluran normal.
Selain memastikan stok BBM di Jawa, BPH Migas juga memastikan stok BBM di pulau Sumatera. Dari hasil pemantauan bersama tim dan Badan Usaha Penugasan PT Pertamina Patra Niaga terungkap stok BBM di Palembang, Sumatera Selatan tercukupi dengan baik.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya