STIP Jakarta Datangkan Pengajar Asing

JAKARTA - Kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelenggarkan program studi magister (S-2) tidak disia-siakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Agar dapat melahirkan lulusan terbaik, sekolah ini siap mendatangkan pengajar dari Universitas ternama di dunia.

Dijelaskan Ketua STIP Jakarta, Amiruddin, pihak sekolah berusaha sebaik mungkin menjaga amanah ini lantaran pendidikan studi magister akan dijadikan pilot project yang nanti akan dicontoh bagi sekolah-sekolah transportasi di Tanah Air. Terkait hal pendukung yang akan memperlancar proses belajar S2 dan juga menjaga mutu kualitas hasil didikan, pihak STIP Jakarta melakukan sejumlah persiapan matang.

"Untuk tenaga pengajar, kami akan mendatangkan pengajar dari luar negeri. Di mana komposisinya mungkin sama dengan pengajar dari dalam negeri, di antaranya akan mendatangkan pengajar dari World Maritime University, Swedia. Selain itu, kami juga akan menggandeng kerja sama dengan Korea Maritime & Ocean University, Busan, Korea Selatan," kata Amiruddin saat ditemui di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan pihaknya sejak lama mempersiapkan program S2 ini. Dengan pemberian persetujuan dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pihaknya siap membuka kegiatan belajar dan mengajar pada Agustus mendatang. Saat ini, jenjang S-2 di STIP Jakarta sudah menyiapkan mulai struktur organisasi, kurikulum, personil pengajar, kelas, perpustakaan hingga asrama mahasiswa.

Amiruddin menambahkan, saat ini sudah banyak calon mahasiswa yang ingin mendaftar, terutama dari sekolah vokasi di dalam negeri milik pemerintah ataupun swasta. Bahkan, STIP telah melakukan survei bahwa dari 5.400 lulusan D4 sekolah matra laut di tanah air, sebanyak 90 persen di antaranya ingin melanjutkan ke jenjang S2 pelayaran.
Halaman Selanjutnya....