Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Supernova

“Stella Nova", Awal Mula Teori Tentang Supernova Dikembangkan

Foto : AFP PHOTO /ESA/HUBBLE
A   A   A   Pengaturan Font

Ledakan penuh energi dari Supernova pernah menghiasi langit malam selama setahun antara Oktober 1604-Oktober 1605. Para astronom kala itu belum banyak mengerti apa yang terjadi, sementara Johannes Kepler menyebutnya sebagai pembentukan bintang baru atau "Stella Nova".

Ledakan penuh energi dari Supernova pernah menghiasi langit malam selama setahun antara Oktober 1604-Oktober 1605. Para astronom kala itu belum banyak mengerti apa yang terjadi, sementara Johannes Kepler menyebutnya sebagai pembentukan bintang baru atau "Stella Nova".

Pada 17 Oktober 1604, astronom terkenal Jerman, Johannes Kepler, memulai pengamatannya terhadap Supernova 1604 (SN 1604). Supernova ini kemudian dinamai menurut namanya yaitu Supernova Kepler atau Bintang Kepler.

Namun karena peralatan yang terbatas dan teori yang minim, Kepler menyebutnya sebagai bintang baru atau disebutStella Novadalam bahasa Latin.

Ia menduga ledakan yang sangat terang di langit malam sebagai ledakan bintang yang akan membentuk bintang baru.

Peristiwa ini pertama kali diamati pada 9 Oktober 1604 oleh Ilario Altobelli di Verona dan Raffaello Gualterotti di Florence, beberapa hari sebelum Kepler benar-benar melihatnya. Bintang ini memang dapat diamati dengan mata telanjang tanpa teleskop.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top