Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal I Penumpang Cukup Lakukan "Tap Out"

Stasiun BNI City Layani Penumpang Naik Turun KRL

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Penumpang KRL Commuter Line melewati gerbang tiket di Stasiun BNI City, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Stasiun BNI City mulai Sabtu (30/7) menguji coba layanan bagi penumpang KRL Commuter Line untuk mengurai kepadatan penumpang di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet, dimana sebelumnya stasiun tersebut hanya melayani penumpang kereta bandara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Stasiun BNI City yang sebelumnya hanya melayani naik dan turun penumpang kereta Bandara (KA Bandara), kini tengah melakukan uji coba layanan penumpang KRL tujuan Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan. Demikian diinformasikan Direktur Utama KAI Bandara, Anggoro Triwibowo, di Jakarta, Sabtu (30/7).

Dia mengatakan dengan dibukanya Stasiun BNI City untuk penumpang KRL diharapkan menjadi alternatif bagi penumpang KA Bandara yang akan melakukan perpindahan antarmoda di stasiun tersebut. "Sebelumnya penumpang KA Bandara yang turun di Stasiun BNI City harus berjalan 200-300 meter untuk melanjutkan perjalananmenggunakan commuterlinedi Stasiun Sudirman," katanya.

Kini penumpang cukup tap outdi lantai 1 Stasiun BNI City dan melanjutkan menggunakan commuterline pada peron yang sama. Menurut Anggoro, dalam uji coba pengoperasian Stasiun BNI City ini, pelayanan naik dan turun pengguna KRL di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet tetap beroperasi normal.

Untuk memudahkan perpindahan antarmoda bagi penumpang KRL yang akan menggunakan KA Bandara, terdapat juga program tap n go. Penumpang KRL cukup tap kartu uang elektronik maupun kartu prepaid perbankan di gerbang KA Bandara dengan minimal saldo 70.000 rupiah (harga relasi terjauh).

Untuk fasilitas pelayanan perjalanan KRL, KAI Commuter telah menyiapkan loket. Ada tujuh buah gateelektronik untuk proses masuk dan keluar penumpang. Tiga buah C-VIM untuk top up dan marka-marka petunjuk di area stasiun. Sementara itu, fasilitas pelayanan penumpang KA Bandara tetap sama.

Penumpang dapat melakukan pembelian tiket di Vending Machine yang terletak di lantai 1 Stasiun BNI City maupun melalui aplikasi dan situs resmi. Fasilitas penunjang lainnya yang tersedia di stasiun ini, antara lain lift dan eskalator untuk penumpang prioritas. Ada juga toilet, ruang menyusui, tempat parkir kendaraan bermotor, dan area komersial.

Stasiun BNI City yang termasuk dalam stasiun besar tipe C ini juga terhubung langsung dengan Stasiun Sudirman dan Jalan Protokol Jenderal Sudirman. Stasiun ini juga terintegrasi dengan Stasiun MRT dan Halte TransJakarta. Stasiun BNI City diprediksi melayani rata-rata penumpang KRL pada hari kerja sebanyak 9.320 orang per hari dan 3.803 orang akhir pekan.

KAI Commuter juga memprediksi volume penumpang yang akan beralih ke Stasiun BNI City dari Stasiun Sudirman sebanyak 40 persen dan 30 persen dari Stasiun Karet.

Bantah

Sebelumnya, KAI Commuter membantah kabar tentang rencana penutupan Stasiun Karet di Jakarta Pusat untuk naik turun penumpang KRL Jabodetabek. "Stasiun Karet tidak ditutup dan tetap akan digunakan untuk melayani penumpang KRL," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.

Anne mengatakan, Stasiun Karet tetap beroperasi seiring rencana penggunaan Stasiun BNI City untuk naik turun penumpang KRL. Ia menyampaikan, Stasiun BNI City dapat dijadikan alternatif untuk melayani penumpang KRL selain tujuan antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet.

Pembukaan Stasiun BNI City diproyeksikan dapat membagi kepadatan Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet mencapai 40 persen atau sekitar 9 ribu hingga 10 ribu penumpang. Menurut Anne, saat ini Stasiun Sudirman melayani rata-rata penumpang 17 ribu perhari. Sedangkan pada masa normal mencapai 25 ribu penumpang.

"Stasiun BNI City akan sangat membantu khususnya jam-jam padat," katanya. Anne menambahkan, KAI Commuter senantiasa menggunakan kajian terhadap rencana-rencana yang berkaitan dengan pelayanan KRL. Selain itu, dia juga selalu minta masukan pemangku kepentingan, termasuk pelanggan apabila ada kebijakan penutupan stasiun.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top