“Startup" Industri dan Manufaktur Perlu Didorong
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam pada Webinar bertajuk Sosialisasi Program Startup Industry Kementerian Perindustrian untuk Penggunaan Platform Kedaireka, di Jakarta, Senin (31/5).
JAKARTA - Startup industri dan manufaktur di Indonesia perlu didorong eksistensinya. Saat ini startup yang mendominasi yaitu startup digital.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, pada Webinar bertajuk "Sosialisasi Program Startup4industry Kementerian Perindustrian untuk Penggunaan Platform Kedaireka", di Jakarta, Senin (31/5).
"Kalau biasanya startup didominasi oleh startup digital tentu sangat penting bagi kita selanjutnya untuk mendorong membangun startup manufaktur maupun industri," ujarnya.
Nizam mengatakan pihaknya bakal berkolaborasi salah satunya dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mengakselerasi hal tersebut. Dia berharap kolaborasi tersebut dapat menghasilkan startup di berbagai bidang, terutama di bidang industri.
"Kerja sama dengan Kementerian Perindustrian ini sangat kami sambut dengan baik untuk selanjutnya berdampak bagi kemajuan industri dan kemajuan SDM yang unggul," jelasnya.
Lebih jauh, Nizam menyebut Indonesia menjadi negara dengan jumlah startup tertinggi di Asia. Indonesia berada di peringkat kelima dengan jumlah startup terbanyak di dunia.
Dia menambahkan sebanyak sebelas unicorn dan decacorn yang berada di Asia Tenggara. Enam di antaranya lahir di Indonesia.
"Ini adalah fakta kreativitas generasi milenial Indonesia yang luar biasa melahirkan startup baru," jelasnya.
Nizam menerangkan pihaknya akan mengakselerasi dan memperkuat program Startup4industry melalui ekosistem Kedaireka. Kedaireka, kata dia, sudah dipersiapkan sejak tahun 2020 dan saat ini sudah mendapatkan dukungan dari perguruan tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
"Di Kedaireka sudah bergabung belasan ribu dosen dan ratusan industri di dalamnya yang siap membantu kemajuan startup di bidang industri. Nantinya Kedaireka ini adalah sebagai penghubung antara demand dan supply," tandasnya.
Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Kemenperin, Dini Hanggandari mengungkapkan bahwa Startup4industry ini merupakan sebuah gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari tech startup Indonesia. Startup4industry ini memiliki maksud membentuk ekosistem solusi teknologi untuk industri dan masyarakat; dan menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider.
"Startup4industry memiliki tujuan untuk mengakselerasikan startup sebagai technology problem solver bagi industri dan masyarakat. Terlebih di era 4.0 ini, Kementerian Perindustrian berupaya keras melakukan transformasi digital bagi IKM agar siap menghadapi perkembangan teknologi," katanya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya