Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kondisi Perekonomian I Inflasi Diperkirakan Melewati Target yang Ditetapkan BI

Stagflasi Bayangi Ekonomi RI ke Depan

Foto : Sumber: Worldbank - KJ/ONES/ANDES
A   A   A   Pengaturan Font

Menurunnya produksi, jelasnya, akan menurunkan pula permintaan faktor produksi tenaga kerja, yang berarti meningkatkan pengangguran dan kemiskinan.

"Situasi seperti ini sebetulnya sering terjadi dan pemerintah cukup berpengalaman mengatasinya, seperti yang terjadi pada krisis 1998 dan pandemi Covid-19. Maka untuk konteks hari ini sudah saatnya pemerintah mulai start pertumbuhan yang berkualitas yang tidak hanya mengandalkan konsumsi, impor, dan utang," papar Edy.

Dalam setiap krisis yang melanda Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selalu menjadi buffer (penyangga) ekonomi nasional. Saat krisis moneter 1998, bank-bank dan perusahaan besar kolaps karena terlalu banyak utang. Akibatnya pengangguran melesat, tetapi UMKM tetap bisa bertahan dan menjadi penopang ekonomi nasional.

Sayangnya, begitu krisis pelan-pelan sudah ditinggalkan, UMKM tidak menjadi perhatian utama dalam setiap kebijakan ekonomi pemerintah. Meski sudah ada perkembangan dalam inklusi keuangan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), tetapi stimulus yang diberikan masih jauh sekali dari yang dibutuhkan.

"Padahal kita tahu, UMKM sampai saat ini merupakan penyerap tenaga kerja terbesar. Mereka harus diberi stimulus agar bisa bertahan di situsi sulit dan tumbuh tinggi saat krisis reda," pungkas Edy.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top