Stabilitas Perunggasan Dijaga

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas perunggasan di Tanah Air. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah menyebutkan potensi produksi Day Old Chicken Final Stock (DOC FS) ayam ras pedaging pada Februari 2022 sebanyak 272,19 juta ekor, kebutuhannya sebanyak 220,29 juta ekor dan berpotensi surplus sebanyak 51,90 juta ekor.

Dia katakan, sesuai tugas dan fungsi Kementan di aspek hulu telah mengatur penyediaan ayam melalui produksi dalam negeri yang didasarkan pada rencana produksi nasional untuk menciptakan keseimbangan supply (suplai) dan demand (permintaan).

"Dalam rangka menjaga keseimbangan dan stabilisasi supply-demand selama ini telah dilakukan pengaturan dan pengendalian produksi DOC FS ayam ras pedaging melalui cutting Hatching Egg (HE) fertil dan afkir dini Parent Stock (PS) umur di atas 64 minggu," ungkap Nasrullah di Jakarta, Minggu (13/2).

Dia menambahkan pemberlakuan afkir dini PS tersebut menunjukkan perusahaan pembibit membatasi umur pemeliharaan PS maksimal sampai umur 64 pekan. Dengan demikian, laju produksi DOC FS lebih terkendali dan seimbang dengan kebutuhannya.

Nasrullah menekankan harga telur ayam ras dan ayam hidup (livebird) tingkat peternak saat ini dipantau Petugas Informasi Pasar (PIP). Hal itu masih berada di bawah harga acuan Permendag No. 7 tahun 2020. Untuk potensi produksi telur ayam ras secara kumulatif tahun 2022 sebanyak 5,92 juta ton, kebutuhannya 5,31 juta ton dan potensi surplus 615,11 ribu ton.
Halaman Selanjutnya....