Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Silaturahmi

Sri Sultan Jamu Presiden di Gedhong Jene

Foto : ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

BERKUNJUNG KE KERATON - Presiden Joko Widodo bersilaturahmi ke keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, Jumat (7/6). Presiden melakukan pertemuan tertutup dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X selama 30 menit.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo bersilaturahmi ke keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, Jumat (7/6).

Dalam kunjungan ini, Jokowi mengajak Ibu Negara Iriana dan cucunya, Jan Ethes Srinarendra. Jan Ethes mengenakan kaus putih lengan panjang dipadu celana panjang hitam. Presiden dan keluarga tiba di keraton sekitar pukul 10.38 WIB. Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang itu datang menggunakan mobil Mercy bernomor polisi B-1060-RFS.

Kedatangan Jokowi dan rombongan disambut oleh putri dan Mantu Dalem yakni GKR Mangkubumi, KPH Wironegoro, KPH Purbodingrat, dan KPH Notonegoro di Regol Kamandungan Lor. Selanjutnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Hemas dan GKR Bendara menerima rombongan Presiden di Regol Danapratapa.

Sultan menyalami Jan Ethes, setelah bersalaman dengan Jokowi dan Iriana. Sultan selanjutnya menjamu Presiden di Gedhong Jene. Pertemuan Jokowi dan Sultan berlangsung secara tertutup selama 30 menit di Gedhong Jane yang berada di kompleks utama Keraton Ngayogyakarta. Pada pukul 11.12 WIB, Jokowi meninggalkan keraton diantar Sultan dan keluarga hingga ke depan pintu gerbang atau Regol Keben Keraton.

"Setelah masuk, Pak Jokowi disambut Sultan dan GKR Hemas, lalu bersama-sama menuju Gedhong Jene. Di Gedhong Jene, Pak Jokowi melakukan pertemuan tertutup dengan Sultan sekitar 30 menit," kata Kabag Humas dan Protokoler Kantor Gubernur DIY Ditya Nanaryo Aji di depan Regol Keben, kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jumat (7/6).

Ditanya tentang maksud kedatangan Jokowi dan keluarga ke Keraton Yogya itu, Ditya menjelaskan bahwa kedatangan Presiden itu untuk mempererat tali silaturahmi di antara kedua keluarga. "Adapun tujuan dari kunjungan kali ini adalah mempererat tali silaturahmi. Tadi memang tertutup pertemuannya," ujar Ditya.

Dari keraton, Presiden bersama dua putranya, Gibran dan Kaesang, serta cucunya Jan Ethes, melaksanakan salat Jumat di Masjid Syuhada, Kotabaru, Yogyakarta. Jokowi duduk di saf pertama atau baris pertama di belakang imam. Salat Jumat itu diimami Harsoyo yang kesehariannya menjabat Ketua Pembina Yayasan Masjid Syuhada Yogyakarta, dengan khatib Ustaz Warjani dari Bantul.

Usai salat Jumat, Jokowi sebelum meninggalkan Masjid Syuhada menyapa warga, baik yang berada dalam dan luar masjid. Dia juga melayani warga yang ingin berfoto dengannya. Mereka terlihat antusias dengan kehadiran Presiden di masjid tersebut.

"Iya, dapat berfoto saat ada di tangga masjid," kata warga Bangungtapan, Kabupaten Bantul, Pasha, di Masjid Syuhada. Pengurus Sekretariat dan Rumah Tangga Masjid Syuhada Yogyakarta, Hengki Desri Mulyadi mengatakan, informasi Jokowi akan salat Jumat di masjid itu sangat mendadak yakni pukul 09.00 WIB.

Setelah mendapat informasi pihaknya langsung mempersiapkan penyambutan dan pukul 11.00 WIB lokasi sekitar masjid sudah steril. "Jokowi merupakan presiden kedua yang salat di masjid Syuhada, yang pertama Presiden Soekarno," katanya.

Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top