Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sri Sebut Gotong Royong Bisa Lewat Program JKN-KIS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta Selatan, Jamkesnews - Gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama dan bersifat suka rela dengan tujuan untuk memperlancar suatu pekerjaan agar menjadi mudah dan ringan. Prinsip gotong royong ini sendiri juga telah diimplementasikan oleh pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dipercayakan melalui BPJS Kesehatan sebagai penyelenggaranya.

Kemudahan dan keringanan yang muncul akibat dari prinsip gotong royong tersebut juga dirasakan serta diungkapkan oleh peserta Program JKN-KIS yang beralamat di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sri Wahyuni (40) merupakan seorang ibu rumah tangga sekaligus wirausahawan. Wanita yang kerap disapa Sri ini membagikan sedikit pandangan dirinya terhadap Program JKN-KIS selama ia dan suami terdaftar menjadi peserta program pemerintah tersebut.

"Awal saya dan suami mendaftar sebagai peserta Program JKN-KIS itu setelah mengetahui ada perubahan dari Askes menjadi BPJS Kesehatan beberapa tahun yang lalu, pertama kali daftar kita langsung memutuskan pilih kelas 1 untuk antisipasi jika ada musibah dan harus dirawat di rumah sakit, jadi tidak perlu lagi naik kelas dengan membayar selisih, tapi harapannya saya dan suami sehat selalu meski sudah terlindungi," cerita Sri pada saat ditemui tim Jamkesnews Rabu (13/01).

Sri memiliki pandangan bahwa menjadi peserta Program JKN-KIS selain memang diwajibkan oleh negara, juga merupakan salah satu cara bagi dirinya dan suami untuk ikut bergotong royong, gotong royong yang dimaksudnya adalah saling membantu sesama masyarakat Indonesia khususnya yang sudah terdaftar menjadi peserta program tersebut. Sehingga upaya pemerintah untuk menciptakan bangsa yang sehat dan cerdas juga dapat segera terwujud sedemikian rupa.

"Meskipun sampai sekarang saya sangat jarang menggunakan manfaat dari program ini, saya gak merasa bahwa saya rugi, karena saya selalu berpikir iuran yang setiap bulan rutin dibayarkan merupakan cara untuk beramal membantu peserta lain yang lebih membutuhkan saat itu. Tidak ada salahnya kita membantu saudara setanah air dilain tempat dan waktu, karena sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan pasti akan ada balasannya, bisa berupa kesehatan," imbuh Sri.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top