Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sri Lanka Gelar Pemilu Pertama Sejak Krisis Ekonomi

Foto : AFP/Ishara S. KODIKARA

Sri Lanka akan memilih presiden barunya pada hari Sabtu.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, kenaikan pajak Wickremesinghe dan tindakan lainnya, yang diberlakukan berdasarkan ketentuan dana talangan IMF sebesar $2,9 miliar, menyebabkan jutaan orang berjuang untuk memenuhi kebutuhan.

Ia diperkirakan akan kalah dari salah satu dari dua penantang tangguh, termasuk Anura Kumara Dissanayaka, pemimpin partai Marxis yang pernah terpinggirkan dan ternoda oleh masa lalunya yang penuh kekerasan.

Krisis di Sri Lanka terbukti menjadi peluang bagi Dissanayaka yang berusia 55 tahun, yang telah mendapat dukungan besar karena janjinya mengubah budaya politik "korup" di pulau itu.

Rekan pemimpin oposisi Sajith Premadasa, putra mantan presiden yang dibunuh pada tahun 1993 dalam perang saudara di negara itu, juga diperkirakan akan menunjukkan hasil yang kuat.

"Ada sejumlah besar pemilih yang mencoba mengirim pesan yang kuat... bahwa mereka sangat kecewa dengan cara negara ini diperintah," kata Murtaza Jafferjee dari lembaga pemikir Advocata kepada AFP.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top