Spurs Termotivasi Habisi City

LONDON - Mauricio Pochettino menantang tim asuhannya Tottenham Hotspur untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal itu diungkap Pocehttino usai kemenangan Spurs 1-0 atas Manchester City pada laga leg pertama perempat final Liga Champions.

Meski demikian kemenangan yang diraih pada pertandingan yang berlangsung Rabu (10/4) dini hari WIB itu dirusak oleh kemungkinan cedera Harry Kane yang bisa membuatnya absen hingga akhir musim.

Tim asuhan Pochettino mendapat keuntungan tipis usai leg pertama. Gol yang dicetak pemain depan asal Korea Selatan Son Heung-min pada akhir babak kedua di Stadion Tottenham Hotspur, memastikan kemenangan tuan rumah.

Kiper Tottenham Hugo Lloris yang belakangan banyak dikritik, juga menikmati momen manis untuk menebus beberapa kesalahannya. Penjaga gawang asal Prancis itu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan penalti Sergio Aguero di babak pertama.

Pochettino senang dengan penampilan Tottenham melawan tim juara bertahan Liga Inggris tersebut. Tapi dia menegaskan semua kemungkinan masih bisa terjadi dan tim asuhannya harus berhati-hati.

"Kami menunjukkan kualitas luar biasa. Kami semua bersemangat dan termotivasi untuk memainkan permainan seperti ini," ujarnya.

"Energi pemain bagus, fantastis, dan penyelamatan penalti memberi kami motivasi besar. Masih ada 90 menit untuk bermain dan lawan kami adalah Manchester City. Tetapi dengan semangat kami bermain, segalanya mungkin terjadi," sambungnya.

Kemenangan tak terduga yang diraih Tottenham terjadi setelah Kane mengalami cedera pergelangan kaki kirinya karena dijegal Fabian Delph di awal babak kedua. Kane akan menjalani tes lebih lanjut pada hari Rabu siang waktu setempat. Pochettino khawatir striker bintangnya akan absen hingga akhir musim.

"Ini sangat menyedihkan dan sangat mengecewakan. Kami akan merindukannya, mungkin hingga sisa musim ini," jelasnya.

"Ini mengkhawatirkan kami. Kami harap ini bukan masalah besar. Tapi tidak banyak waktu untuk pulih. Dia mengalami cedera pergelangan kaki," sambungnya.

Di sisi lain, City kecewa karena gagal mendapatkan keuntungan jelang leg kedua di Manchester pada 17 April mendatang. Setelah memenangkan Piala Liga, mencapai final Piala FA dan mempertahankan posisi di jalur gelar Liga Inggris, kekalahan dari Spurs adalah rintangan bagi City dalam upaya merebut empat trofi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Meski demkian pelatih City Pep Guardiola bersikukuh bahwa hampir mustahil untuk mampu merebut empat trofi utama. "Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah. Kami harus menunjukkan apa yang bisa kami lakukan di pertandingan berikutnya," ujar Guardiola.

"Kami kalah, kami memiliki pertandingan kedua dan kami akan melihat apa yang terjadi," tandasnya. ben/AFP/S-1