Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Spurs dan MU Kurang Termotivasi

Foto : AFP/Geoff CADDICK
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Dua penghuni lima besar klasemen Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester United mengalami kekalahan akhir pekan ini. Spurs takluk 0-1 di tangan West Bromwich Albion, Minggu (6/5) dini hari WIB. Sebelumnya MU kalah dengan skor yang sama dari Brighton & Hove Albion.

Kedua pelatih Mauricio Pochettino dari Spurs dan pelatih MU Jose Mourinho sama-sama mengatakan tim asuhan mereka kurang termotivasi jelang musim ini berakhir. Pochettino melihat tim asuhannya menyerah dalam persaingan untuk mendapatkan tempat di Liga Champions. Dia menuntut lebih banyak agresivitas dari para pemainnya dalam dua pertandingan terakhir liga musim ini.

Pochettino mengakui pihaknya telah kehilangan unsur-unsur penting di lini serang saat memberikan kemenangan kepada West Brom. Kemenangan itu membantu West Brom menghindari degradasi setelah saingan terdekat mereka Southampton gagal menang, bermain imbang 1-1 kontra Everton.

"Kami kehilangan sedikit agresivitas dengan bola," ujar Pochettino. "Semua orang dapat melihat pertandingan, kami mendominasi tetapi jika tidak tajam di depan gawang, kami tak akan menang," sambungnya.

Kekalahan berarti kemunduran signifikan terhadap harapan Tottenham. Bukan hanya mengklaim finis pada posisi tiga besar yang akan menghindarkan mereka dari kualifikasi Liga Champions awal musim depan, tetapi mungkin bahkan untuk finis di posisi empat besar. Mereka hanya unggul lima poin dari posisi kelima Chelsea, yang memiliki satu pertandingan di tangan.

"Mungkin kami perlu menilai mengapa, penampilan kami sedikit menurun. Tapi itu masih di tangan kami, jadi kami harus bekerja keras dalam dua pertandingan berikutnya, tetapi ini adalah kesempatan kami untuk berada di Liga Champions musim depan," jelas Pochettino

Sementara itu, Mourinho menyalahkan pemainnya karena tidak memiliki motivasi yang dibutuhkan dalam kekalahan dari Brighton.

Jelang final Piala FA melawan klub lamanya Chelsea, Mourinho membuat enam rotasi. Namun keputusannya itu gagal setelah sundulan Pascal Gross pada babak kedua memastikan kemenangan pertama Brighton atas "Setan Merah" sejak 1982.

"Hari ini saya pikir perbedaan yang jelas dalam motivasi untuk memperjuangkan target," ujar Mourinho, yang timnya kehilangan kesempatan untuk menang, tapi mengamankan tempat kedua pada klasemen di belakang juara Manchester City.

"Mereka dengan jelas menunjukkan bahwa lebih penting bagi mereka untuk tetap di Liga Inggris daripada kami yang telah finis di posisi kedua. Mereka menunjukkannya sejak menit pertama, dan kami tidak menunjukkan itu," sambungnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top