Spurs-Chelsea Partai Seru

LONDON - Lanjutan Liga Inggris bakal menyajikan tim-tm "luka" yang memburu kemenangan seperti Chelsea dan MU. Chelsea melawan Tottenham Hotspurs, diprediksi akan menampilkan laga seru akhir pekan ini. Selain itu, juga Manchester United yang sedang berada di bawah tekanan harus bangkit menghadapi Fulham, Sabtu (4/11).

Langkah Tottenham untuk merebut gelar Liga Inggris akan mendapat ujian berat ketika mantan pelatih tim pemimpin klasemen itu, Mauricio Pochettino, datang bersama Chelsea. Arsenal yang juga bersaing merebut gelar, berhadapan dengan salah satu tim penghuni empat besar, Newcastle. Ini akan menjadi salah satu pertandingan besar akhir pekan ini.

Pelatih MU, Erik Ten Hag, mendesak para pemain untuk bertahan terhadap tekanan saat pelatih asal Belanda itu berjuang untuk menghentikan kemerosotan musim ini. MU mencatatkan start terburuk sejak 1962-1963. Kekalahan melawan Fulham di Craven Cottage bisa membuat Ten Hag berada di ambang pemecatan setelah kurang dari dua musim bertugas.

Dipukul 3-0 oleh Manchester City akhir pekan lalu, MU takluk dengan skor yang sama melawan Newcastle di putaran keempat Piala Liga, hari Rabu. Tim asuhan Ten Hag telah kalah delapan kali dari 15 pertandingan semua kompetisi. Hasil itu membuatnya berada di urutan kedelapan klasemen Liga Inggris dan terancam gagal mencapai babak 16 besar Liga Champions.

Ini adalah pertama kalinya MU kalah berturut-turut di kandang dengan selisih tiga gol atau lebih sejak 1962. MU kalah lima dari 10 pertandingan kandang pertama untuk pertama kalinya sejak 1930-1931.

"Ini tidak cukup baik dan di bawah standar," ujar Ten Hag setelah MU dicemooh saat melawan Newcastle.

Kemungkinan untuk pemecatan Ten Hag telah berkurang di tengah laporan bahwa para pemain masih sabar dengan kepribadian garis keras pelatih. Dalam permohonan agar tim asuhannya tetap kompak, mantan pelatih Ajax itu mengatakan, "Kami harus kompak untuk melewati situasi sekarang."

Di tempat lain Ange Postecoglou percaya diri menghidupkan kembali Spurs. James Maddison mengatakan Postecoglou yang meyakinkannya untuk bergabung dengan Tottenham. Penilaian optimis Postecoglou tentang masa depan Tottenham meyakinkan Maddison untuk mengabaikan klub lain ketika dia meninggalkan Leicester akhir musim lalu.

Ini terbukti merupakan langkah yang menginspirasi bagi Maddison. Penampilan luar biasa playmaker asal Inggris itu telah mendorong kenaikan tak terkalahkan Tottenham ke puncak klasemen. Dia bertanya, James apakah memutuskan untuk bergabung atau tidak. Dia akan melihat tim Tottenham yang benar-benar berbeda.

Pertanyaan itu dilakukan Maddison menjelang melawan Chelsea, asuhan Mauricio Pochettino. Mauricio untuk pertama kalinya kembali ke klub yang memecatnya tahun 2019.

"Saya menyukai kepercayaan dirinya. Itu hanya menyisakan sedikit di benak ketika saya berpikir ingin pergi dan bekerja untuk orang ini," sambungnya.

Ujian Arsenal

Saat mengejar gelar Liga Inggris pertama sejak 2004, kemenangan di kandang Newcastle akan menjadi pernyataan signifikan bagi Arsenal yang berada di posisi kedua klasemen. Pelatih "The Gunners" Mikel Arteta disalahkan atas keputusannya untuk melakukan enam rotasi menjadi bumerang dalam kekalahan di Piala Liga hari Rabu dari West Ham.

Namun, kekalahan itu akan segera terlupakan jika Arsenal, yang tertinggal dua poin di belakang Tottenham, kembali dari Tyneside dengan kemenangan berharga atas Newcastle. Tuan rumah sedang dalam performa terbaiknya setelah kemenangan di Piala Liga dari Manchester United.

"Sangat menyenangkan bahwa pertandingan ini akan digelar dalam tiga hari lagi. Laga tersebut kesempatan untuk membalikkan keadaan. Kami bisa pergi dan mencoba memperbaikinya," ujar gelandang Arsenal Jorginho. Satu-satunya yang dapat diambil harus lebih baik dalam bersaing untuk pertandingan berikutnya. ben/AFP/G-1