Spurs Berharap Tetap Konsisten

LONDON - Dele Alli mengakui timnya Tottenham Hotspur bersalah atas kekalahan mengejutkan dari Wolves yang menghalangi upaya merebut gelar Liga Inggris.

Namun gelandang asal Inggris itu menegaskan tidak akan ada kesalahan seperti itu ketika tim asuhan Mauricio Pochettino mengejar empat gelar pada 2019. Tugas itu akan diperberat dengan absennya pemain internasional Korea Selatan Son Heung-min. Dia akan absen selama sebulan karena membela negaranya pada Piala Asia di Uni Emirat Arab.

Tetapi setelah mengakhiri 2018 dengan kekalahan mengejutkan 1-3 di kandang dari Wolves di Liga Inggris, Spurs merespons dengan kemenangan 3-0 atas Cardiff. Klub asal London itu juga menang 7-0 atas klub kasta keempat Tranmere Rovers di Piala FA, Sabtu (5/1).

Penampilan di Merseyside itu menunjukkan Alli dan rekan satu timnya telah belajar dari kekalahan menyakitkan melawan Wolves.

"Saya tidak berpikir pelatih perlu mengatakan terlalu banyak hal setelah itu, jujur, karena sebagai pemain kami juga kecewa," ujarnya.

"Mereka adalah tim yang fantastis dan mungkin kami hanya berpikir akan memenangkan pertandingan. Tetapi kami tidak dapat melakukan itu jika ingin memenangkan sesuatu dan menjadi tim teratas. Kami harus menjadi tajam dan kejam dalam setiap pertandingan. Kami tidak mampu melepaskan diri dari tekanan dan kami semua melihat diri kami sendiri setelah kekalahan itu dan kami tahu kami tidak bisa membiarkan itu terjadi," tandasnya.

Dalam jangka pendek, Tottenham akan melakoni laga semifinal Piala Liga melawan Chelsea pada hari Selasa (8/1). Mereka juga akan bertanding di babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund, bulan depan.

Tetapi sebelum bertanding di level Eropa, pada Minggu 13 Januari mendatang, Spurs akan berhadapan dengan Manchester United yang telah bangkit dalam laga lanjutan Liga Inggris. Spurs akan menghadapi jadwal itu tanpa Son yang menginspirai kemenangan atas Tranmere. Son mencetak dua gol dalam laga itu.

Performa Alli sendiri menuju tahun baru 2019 juga mengesankan. Dia muncul sebagai salah satu pemain hebat asal Inggris. Alli mengatakan dia ingin membangun dirinya pada tahun 2019 untuk mengakhiri satu dekade lebih penantian Spurs untuk trofi.

"Sebagai pemain, hal yang saya inginkan adalah memenangkan sesuatu. Kami ingin memenangkan trofi, itu adalah tujuan kami dan kami telah bermain dengan baik, kami telah mendapatkan hal yang cukup bagus dalam beberapa tahun terakhir," ucapnya. ben/AFP/S-1