Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

SPAM Umbulan Jatim Segera Rampung

Foto : Istimewa

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Peningkatan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat Indonesia menjadi salah satu fokusKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan dilakukan lewat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Saat ini di Provinsi Jawa Timur (Jatim), tengah diselesaikan pembangunan SPAM Umbulan.

"SPAM Umbulan ini untuk menambah pasokan air bersih perpipaan pada lima kota atau kabupaten yakni di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Saat ini tercatat progres pembangunannya sudah sebesar 98,22 persen," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan persnya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (3/7).

Menurut Basuki, sesuai dengan amanat Perpres Nomor 3 Tahun 2016, SPAM Umbulan rencananya berkapasitas sebesar 4.000 liter per detik. SPAM Umbulan nantinya dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang.

"Ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek air minum regional Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan dimulai pembangunannya pada 2017 melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah dan PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang. Besarnya investasi 2,05 triliun rupiah dengan besaran dukungan kelayakan atau Viability Gap Fund (VGF) dari pemerintah sebesar 818 miliar rupiah," ungkap Basuki.

Menteri Basuki menyatakan Kementerian PUPR memberikan dukungan agar SPAM Umbulan bisa direalisasikan. Sehingga tarif air nantinya terjangkau bagi masyarakat. Dukungan yang diberikan antara lain lewat pembiayaan dan pembangunan pipa dari titik offtake sampai ke jaringan pipa distribusi utama, pembiayaan dan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, penempatan pipa dan pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol yang dilalui. Penempatan pipa dilakukan pada ruas jalan tol Pasuruan-Gempol, Gempol-Pandaan, Surabaya-Gempol, Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gresik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top