Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penelitian Antariksa

SpaceX Pulangkan Astronot yang Terjebak di Luar Angkasa pada 2025

Foto : AFP/HANDOUT/NASA

Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams “terdampar” di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 28 Juni 2024 meski tidak memiliki jangka waktu yang jelas untuk membawa mereka pulang.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Dua astronaut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) pada bulan Juni dengan menumpang kapsul Starliner milik Boeing yang rusak, pada Sabtu (24/8), dilaporkan baru dapat kembali ke Bumi menggunakan wahana SpaceX pada awal 2025.

"Masalah pada sistem propulsi Starliner terlalu berisiko untuk membawa pulang awak," kata NASA, dikutip dari The Straits Times.

Keputusan badan tersebut dengan menunjuk pesaing utama Boeing untuk memulangkan para astronaut, merupakan salah satu keputusan NASA yang paling penting selama bertahun-tahun. Boeing berharap misi uji coba ini akan menyelamatkan program Starliner setelah bertahun-tahun mengalami masalah pengembangan dan pembengkakan anggaran lebih dari 1,6 miliar dollar AS sejak 2016.

Boeing juga tengah berjuang dengan masalah kualitas pada produksi pesawat komersil, produk terpentingnya.

Astronaut veteran NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, keduanya mantan pilot uji militer, menjadi kru pertama yang menaiki Starliner pada 5 Juni ketika mereka diluncurkan ke ISS untuk apa yang diperkirakan menjadi misi uji delapan hari.

Kebocoran Helium

Namun, sistem propulsi Starliner mengalami serangkaian gangguan yang dimulai pada 24 jam pertama penerbangannya ke ISS, yang memicu penundaan beruntun selama berbulan-bulan. Lima dari 28 pendorongnya rusak dan terjadi beberapa kebocoran helium, yang digunakan untuk memberi tekanan pada pendorong.

Dalam perombakan operasi astronaut NASA yang jarang terjadi, kedua astronaut tersebut kini diharapkan kembali pada bulan Februari 2025 dengan pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon yang akan diluncurkan pada bulan September sebagai bagian dari misi rotasi astronaut rutin. Dua dari empat kursi astronot Crew Dragon akan tetap kosong untuk Wilmore dan Williams.

Starliner akan lepas landas dari ISS tanpa awak dan mencoba kembali ke Bumi seperti yang dilakukan jika ada astronaut di dalamnya. Boeing telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mengembangkan Starliner, kapsul berbentuk permen karet yang dirancang untuk bersaing dengan Crew Dragon sebagai pilihan AS kedua untuk mengirim kru astronaut ke dan dari orbit Bumi.

Starliner gagal dalam uji coba peluncuran ke ISS tanpa awak pada tahun 2019, tetapi sebagian besar berhasil dalam upaya peluncuran ulang pada tahun 2022, di mana ia juga mengalami masalah pendorong. Misi bulan Juni dengan awak pertamanya diperlukan sebelum NASA dapat mensertifikasi kapsul untuk penerbangan rutin, tetapi sekarang jalur sertifikasi awak Starliner telah berubah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top