Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

SpaceX Kirim Kargo Berisi Muatan Sains ke Stasiun Luar Angkasa Internasional 

Foto : Dok. SpaceX

Kapal kargo Dragon terbaru SpaceX.

A   A   A   Pengaturan Font

Kapal kargo Dragon terbaru SpaceX yang penuh muatan sains berhasil tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Minggu (27/11).

Pesawat ruang angkasa Dragon berlabuh dengan laboratorium yang mengorbit sekitar pukul 7:39 waktu setempat, saat kedua pesawat ruang angkasa itu berlayar tinggi di atas Samudra Pasifik. Peluncuran ini sekaligus menjadikannya peluncuran ke-54 SpaceX secara keseluruhan dan peluncuran kelima pesawat ruang angkasa Dragon sepanjang 2022.

Setibanya di laboratorium yang mengorbit, ia akan berlabuh ke zenit atau pelabuhan stasiun luar angkasa di mana ia dijadwalkan tinggal selama 45 hari. Melansir laman resmi perusahaan, pesawat ruang angkasa Dragon dilaporkan membawa sejumlah pasokan dalam misi komersial ke-26 SpaceX. Dragon membawa 3.500 kilogram kargo, di mana beberapa muatan di dalamnya termasuk tomat untuk eksperimen Veggie.

Sebagai informasi, Veggie adalah serangkaian percobaan yang telah mengeksplorasi menanam semua jenis tanaman di luar angkasa, dan bahkan bunga. Pesawat ruang angkasa Dragon membawa misi Veg-05 yang membawa tomat ceri kerdil ke ISS. Astronaut akan memakan tomat di orbit untuk melihat bagaimana rasanya.

Sebelumnya, para peneliti secara khusus mengambil pelajaran dari cabai yang berhasil matang pada musim gugur yang lalu.

Dengan NASA yang baru saja meluncurkan misi tanpa awak Artemis 1 ke bulan pada 16 November, mempersiapkan perjalanan jangka panjang di bawah program Artemis membuat NASA harus berpikir ulang mengenai cara bagaimana memasok astronaut dengan makanan dan menjaga mereka tetap sehat selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tidak hanya di luar angkasa.

Secara bersamaan, ilmuwan Veg-05 sedang mencari cara untuk mengurangi waktu astronaut yang diperlukan untuk menyiram tanaman dan memantaunya secara manual.

"Sampai saat ini, itu adalah percobaan pertumbuhan tanaman terlama yang pernah kami lakukan di stasiun luar angkasa. Itu 135 hari, dan astronaut menyerbuki buah. Kami mendapat banyak sekali data. Kami belajar cara yang lebih baik untuk membuahi sebagai bagian dari itu," kata Gioia Massa, ilmuwan produksi tanaman luar angkasa NASA dan penyelidik utama Veg-05.

Selain sejumlah peralatan sains, pesawat ruang angkasa Dragon juga membawa lebih banyak solar arrays atau susunan surya ke stasiun luar angkasa untuk terus meningkatkan daya di kompleks yang mengorbit. Sebagai informasi, susunan surya adalah kumpulan panel surya yang dihubungkan bersama untuk menangkap sinar matahari dan menghasilkan listrik. Hal ini diperlukan mengingat solar arrays dasar ISS dipasang selama fase utama pertama konstruksi stasiun di awal tahun 2000-an, dan kini menghasilkan lebih sedikit daya.

Dua susunan surya baru, yang disebut iROSA (ISS Roll-Out Solar Arrays), dirancang untuk ditempatkan di atas susunan asli untuk menutupi sebagian struktur asli yang lebih besar. Susunan baru ini digadang-gadang dapat menghasilkan 20 kilowatt daya dan ketika bekerja dengan bagian yang masih terbuka dari array lama yang dicakupnya, pasokan listrik stasiun ruang angkasa harus ditingkatkan sebesar 20 persen hingga 30 persen.

NASA menuturkan dua iROSA baru dijadwalkan akan dipasang selama perjalanan ruang angkasa mulai 3 Desember. Melansir Space, spacewalk 2021 yang memasang dua iROSA pertama hanya memiliki masalah kecil, termasuk gangguan braket saat melepas susunan dan lekukan kecil di bagian pelindung yang digunakan untuk mencegah panas berlebih. Adapun dua susunan pada misi kali ini memiliki engsel yang didesain ulang dan pelindung yang lebih kuat untuk mencegah masalah itu terjadi lagi.

"Kami telah menguji modifikasi kecil itu di lapangan, dan (...) kami yakin itu akan memastikan penerapan yang lebih baik kali ini," ujar Matt Mickle, manajer senior proyek pengembangan Boeing.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top