Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sorban Putih, Kerja Keras Pesan Tuan Guru Besilam

Foto : KORAN JAKARTA / muhammad umar fadloli

ditengah ulama - Presiden Joko Widodo (tengah) berdoa bersama pengasuh Ponpes Babussalam, Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam ketika bersilaturahmi ke Ponpes Babussalam di Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (29/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar silaturahmi ke kediaman Tuan Guru Babussalam Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani yang berada di Kampung Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (29/12).

Dengan mengenakan kemeja warna putih dibalut jas berwarna biru, bersarung dan berpeci hitam, orang nomor satu itu disambut hangat oleh Tuan Guru Babussalam di kediamannya, rumah panggung beralas papan kayu yang dilapisi karpet.

Presiden sampai di Kampung Besilam itu setelah menempuh sekitar dua jam perjalanan darat dari Kota Medan atau sekitar pukul 14.45 WIB usai Presiden melakukan sholat jama' taqdim Dhuhur dan Asar di Masjid yang berada di Kabupaten Binjai sekira pukul 12.45 WIB.

Koran Jakarta yang ikut dalam rombonga melihat, saat tiba di Kampung Besilam, Presiden bersama rombongan disambut oleh ribuan warga yang sudah menunggu kedatangannya. Presiden lalu diserbu oleh masyarakat yang ingin bersalaman dengannya.

Setelah melewati warga yang meminta bersalaman, Presiden lalu disambut oleh Ulama yang berada di Pondok Pesantren Babussalam untuk diantar bertemu dengan Tuan Guru yang sudah menunggu di kediamannya rumah panggung.

Dengan sambutan kehangatan, Tuan Guru yang berpakaian khas jubah putih dibalut surban putih dengan peci putih segitiga terlihat duduk bersila lalu mengalungkan sorban putih kepada Presiden Jokowi yang terlihat jongkok sambil menundukkan kepala dihadapan Tuan Guru.

Atas pemberian itu, Presiden Jokowi pun mengucapkan rasa terima kasihnya. "Terima kasih," kata Presiden. Selanjutnya, pertemuan digelar tertutup selama kurang lebih satu jam.

Usai pertemuan, Presiden mengaku bahwa dirinya telah mengenal lama Tuan Guru Besilam, Syekh Hasyim yang juga penganut tarekat Naqsabandiyyah ini. Sebab itu, dirinya melakuan silaturahmi balasan.

"Karena beliau dulu saat saya masih di Solo, beliau datang, beliau 'rawuh' di Solo. Saya membalas kedatangan beliau yang jauh dari Babussalam ke Solo," ujar Presiden saat memberikan keterangannya kepada wartawan.

Presiden mengatakan saat Silaturahmi berlangsung banyak berdiskusi soal kebangsaan. Bahkan, lanjut Presiden, Tuan Guru memberikan pesan kepada dirinya terkait kebangsaan dan amanah yang saat ini diembannya.

"Secara umum beliau (Tuan Guru Babussalam) menyampaikan agar negara sebesar Indonesia ini dikelola dengan kerja keras yang baik dan amanah rakyat jangan disia-siakan. Itu intinya," ucap Presiden.

Hadir mendampingi Presiden dalam silaturahmi dan kunjungan ini diantaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.

m umar fadloli/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top