Solskjaer Ingin Pertahankan Pogba

MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer tidak akan membeli pemain dengan dana besar pada bursa transfer musim panas ini karena dampak dari krisis virus korona. Meski demikian dia ingin klub mengikat Paul Pogba ke dalam kontrak jangka panjang.

Wakil Ketua Eksekutif MU, Ed Woodward telah memperingatkan bahwa bisnis di bursa transfer tidak akan berlangsung seperti biasa. Penghentian kompetisi karena Covid-19 membuat spekulasi seputar transfer pemain dengan nilai ratusan juta pound musim panas ini tampaknya diabaikan realitas yang dihadapi klub.

Performa tim asuhan Solskjaer sejak kembali beraksi bulan lalu juga menyarankan MU tidak perlu menghabiskan puluhan juta pound di jendela transfer. Munculnya pemain muda Mason Greenwood - yang telah mencetak gol tiga kali dalam dua pertandingan terakhirnya - telah membantu meredam spekulasi atas kepindahan untuk pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

"Pasti realistis," ujar Solskjaer. "Saya pikir seluruh dunia telah berubah, baik secara finansial maupun persepsi. Jadi setiap kali saya berbicara di depan Ed, saya pikir itu masuk akal dan itu realistis," sambungnya.

"Saya pikir saya telah membuktikan kepada klub bahwa saya selalu memiliki klub di dalam pikiran saya dan yang terbaik untuk klub. Saya akan selalu berpikir jangka panjang dan berusaha untuk membuat kesepakatan yang baik. Saya selalu cukup hati-hati dengan uang, uang pribadi saya juga," tandasnya.

Pulihnya Pogba telah menjadi faktor kunci bagi MU untuk mencatatkan empat kemenangan dan sekali imbang dari lima pertandingan sejak liga bergulir kembali. Pemain pemenang Piala Dunia asal Prancis itu terlihat akan meninggalkan Old Trafford untuk kedua kalinya dalam kariernya sebelum pandemi.

Namun, minat dari Real Madrid sekarang tidak mungkin terwujud musim panas ini dan Pogba telah membentuk kemitraan yang tangguh dengan Bruno Fernandes di lini tengah. Kontrak Pogba akan berakhir musim panas mendatang. Meski demikian MU memiliki opsi untuk memperpanjang kesepakatan itu satu tahun lagi. ben/AFP/S-2