Solo Awali Pawai Obor Asian Para Games 2018

SOLO - Masyarakat dan pelajar kota Solo, Jawa Tengah antusias menyambut torch relay (pawai obor) Asian Para Games 2018, Rabu (5/9).Api obor diambil dari sumber api abadi di Mrapen, Jawa Tengah pukul 10.00 pagi. Pengambilan api dilakukan oleh Sekjen INAPGOC dr Bayu Rahardian, wakil ketua umum INAPGOC Sylviana Murni dan Adiati Noerdin. Setelah dari Mrapen, api Asian Para Games yang diletakan di lentera dibawa ke Jalanutami, Kantor (National Paralympic Comittee) NPC.

Di sana api abadi diserahkan kepada Senny Marbun, ketua umum NPC sebelum diarak keliling kota. Dipilihnya kota Solo sebagai yang pertama melakukan pawai obor Asian Para Games 2018, menurut Ageng lantaran kota tersebut memiliki sejarah kuat bagi atlet disabilitas. "Di sinilah markas NPC. Disinilah para atlet disabilitas menjalankan program pelatnas," ujarnya.

Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober. Indonesia menjadi negara penyelenggara pesta olahraga disabilitas se-Asia ketiga setelah Incheon, Korsel pada 2014 dan Guangzhao 2010. "Saya berharap perjalanan api obor Asian Para Games ini dapat memotivasi para atlet meraih prestasi nanti," kata Kharisma Evi atlet Para Atletik Indonesia klasifikasi T42.

Sementara itu ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari mengatakan ini bukan hanya melakukan rangkaian pertama kegiatan. Tapi juga saksi sejarah, bahwa Solo menjadi awal digelarnya Asian Para Games 2018. "Mari kita sama-sama menggelorakan semangat disabilitas," sambung Sapto.

Dewan Pengarah INAPGOC, Puan Maharani, mengatakan Asian Para Games merupakan rangkaian dari Asian Games 2018. Dikatakan waktu pelaksanaanya memang pendek, hanya sekitar dua bulan setelah Asian Games Jakarta-Palembang. ben/S-1