Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Solksjaer Sebut Ronaldo "Michael Jordannya" MU

Foto : Marco BERTORELLO / AFP

Selamatkan MU I "Striker" MU, Cristiano Ronaldo berselebrasi di akhir pertandingan grup F Liga Champions melawan Atalanta di stadion Azzurri d’Italia, Bergamo, Rabu (3/11) dini hari WIB. Ro­naldo mencetak dua gol untuk menyelamatkan MU dalam hasil imbang 2-2.

A   A   A   Pengaturan Font

BERGAMO - Ole Gunnar Solskjaer membandingkan pengaruh pemain andalan Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU) dengan legenda NBA Michael Jordan. Hal itu diungkap Solksjaer setelah Ronaldo mencetak dua gol untuk menyelamatkan hasil imbang 2-2 di kandang Atalanta dalam laga Grup F Liga Champions di Stadio Gewiss, Rabu (3/11) dini hari WIB.

Untuk ketiga kalinya dalam empat pertandingan Liga Champions sejak kembali untuk periode kedua di Old Trafford, Ronaldo menjadi penyelamat MU. Dia mencetak gol di menit-menit akhir ketika tendangan volinya yang manis pada menit ke-91 memastikan satu poin di Bergamo.

Pemain berusia 36 tahun itu sebelumnya juga mencetak gol kemenangan pada akhir pertandingan di kandang melawan Villarreal dan Atalanta. Pada laga kontra Villarreal, MU bangkit dari ketinggalan 0-2 untuk menang 3-2 dua pekan lalu.

Namun, tampilan kurang meyakinkan lainnya yang ditebus oleh penyelesaian brilian Ronaldo tidak akan banyak membantu mengurangi tekanan pada Solskjaer. "Ronaldo adalah salah satu yang terbaik yang pernah memainkan pertandingan seperti ini. Saya yakin ini adalah perasaan yang sama yang dirasakan Chicago Bulls dengan Michael Jordan," ujar Solskjaer, merujuk pada bintang bola basket Amerika Serikat yang memenangkan enam gelar NBA dalam dua periode bersama Bulls.

"Jika Anda ingin bola jatuh ke seseorang di menit terakhir, Cristiano adalah orangnya. Dia melakukannya berkali-kali untuk kami dan saya baik-baik saja dengan dia mencetak lebih banyak gol daripada saya," sambungnya.

Dua gol Ronaldo membawanya melewati torehan 126 gol Solskjaer untuk klub berjuluk "Setan Merah" itu.

Pergantian Solskjaer ke formasi tiga bek untuk meraih kemenangan 3-0 di kandang Tottenham pada hari Sabtu menghasilkan soliditas pertahanan yang sangat dibutuhkan setelah kalah telak 0-5 di kandang dari Liverpool.

Namun, itu hanya clean sheet kedua Setan Merah dalam 22 pertandingan. Masalah mereka di lini belakang kembali dengan mudah terungkap di Bergamo. David de Gea telah menjadi salah satu pemain terbaik MU yang sangat mengecewakan musim ini. Dia bersalah karena membiarkan tembakan Josip Ilicic lewat di bawah tubuhnya dan melewati garis gawang.

Varane Cedera

MU mengalami pukulan lain ketika Raphael Varane terpaksa keluar di pertengahan babak pertama. Pemain asal Prancis itu terlihat mengalami kambuh pada cedera pangkal paha. Namun, kualitas individu dalam skuad MU terbukti mampu untuk menyamakan kedudukan di injury time babak pertama.

Mason Greenwood bekerja sama dengan Bruno Fernandes dan memberikan bola kepada Ronaldo. Pemain asal Portugal itu mencetak gol kedelapan dalam 12 pertandingan sejak kembali ke Old Trafford pada bulan Agustus lalu.

Bendera offside awalnya datang untuk menyelamatkan MU ketika Zapata akhirnya mencetak gol 11 menit memasuki babak kedua. Ronaldo kemudian kembali mencetak gol di menit akhir.

Tambahan satu poin sudah cukup untuk membuat MU unggul dari Villarreal di puncak Grup F dalam catatan head-to-head dengan kedua belah pihak memiliki tujuh poin. Atalanta tertinggal dua poin dengan dua pertandingan tersisa. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top