Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Herbal

"Soft Capsule" Sido Muncul Berizin Edar BPOM

Foto : Koran Jakarta/ Henri Pelupessy

Dari kiri: Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dan Kepala Badan POM RI Penny K Lukito melihat langsung proses pembuatan hingga pengemasan produk Tolak Angin Sido Muncul di Pabrik PT Sido Muncul , Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/2).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin edar soft capsule atau kapsul lunak kepada PT Sido Muncul untuk produk Tolak Angin dan Tolak Linu.

Izin edar produk jamu terbaru Sido Muncul tersebut diserahkan Kepala Badan POM, Penny Lukito melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani kepada Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat didampingi Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di pabrik Sido Muncul, Bergas , di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/2).

"Kalau sudah ada ijin edar dari BPOM, produk itu telah lolos uji dan tidak usah ragu untuk dikonsumsi," Kata Puan Maharani.

Pihaknya mengaku bangga dan melihat langsung pabrik yang mengolah produk-produk dari tanaman herbal di Indonesia ini seperti Sido Muncul.

Kepala Badan POM RI Penny K Lukito mengatakan Sido Muncul merupakan pabrik obat tradisional yang sangat tertib dan mentaati semua aturan pemerintah dan memiliki orientasi eksport. "Selama ini, Sido Muncul mendapatkan 280 nomor ijin edar dan untuk produk soft capsule ini menjadi nomor yang ke-281 ijin edar yang didapatkan Sido Muncul," katanya.

Pihaknya terus berkomitmen mendukung perusahaan-perusahaan khususnya obat tradisional. "Sebagai badan regulator, Badan POM akan terus mendorong perusahaan-perusahaan untuk terus berinovasi," ujarnya.

Kapasitas Produksi

Sementara itu, Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan untuk produk baru soft capsule sementara ini baru diproduksi dalam satu mesin berkapasitas 30 ribu kapsul per jam.

"Untuk soft capsule sementara ini baru produksi pada satu mesin berkapasitas 30 ribu kapsul per jam, mudah-mudahan dengan penyerahan surat ijin produk bisa diterima," ujarnya.SM/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top