Soekarno-Hatta Terima 94.000 Vaksin PMK

TANGERANG - Sebanyak 94.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap ketiga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu. "Kedatangan dosis vaksin PMK jenis Aftopor yang spesifik untuk penanganan penyakit pada hewan ternak tersebut merupakan kiriman dari negara Prancis," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Finari Manan, di Tangerang, Senin (4/7).
"Total di tahap tiga ini ada 94.000 dosis vaksin PMK dari Prancis. Ini untuk melengkapi rangkaian impor sebanyak tiga juta lebih," katanya. Finari menyebutkan jumlah 94.000 dosis vaksinasi PMK ini akan langsung didistribusikan oleh Kementerian Pertanian ke berbagai daerah. Langkah ini untuk percepatan penanganan PMK hewan ternak.
"Seluruh dosis vaksin ini didistribusikan melalui Kementan ke sentra-sentra yang tingkat infeksinya tinggi," katanya. Terkait jumlah vaksin yang tiba, Finari menjelaskan tahap pertama yang tiba tanggal 12/6 sebanyak 10.000 dosis. Kemudian, tahap keduanya sebanyak tiga ribu dosis tiba 16/6.
"Impor vaksin PMK yang ketiga ini menggunakan maskapai dengan nomor penerbangan EK 356 dan mendarat pukul 15.42 WIB dengan menggunakan dua AirWayBaill," ujar dia. Sementara itu, penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, menambahkan bahwa pemerintah saat ini terus berkomitmen dalam penanganan dan penanggulangan dampak kesehatan dan ekonomi penyebaran virus PMK.
Selain itu, Finari juga mengimbau kepada masyarakat maupun para peternak tidak panik dalam menyikapi kasus-kasus penularan PMK. Sebab, pemerintah kini sudah dapat mengendalikan dengan menghadirkan vaksinasi. "Kami mengimbau masyarakat tidak khawatir. Kita dapat informasikan juga bahwa dari hewan yang terkena virus tidak berefek pada kesehatan manusia," tandasnya.
Sebelum ini, Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Fajar Setyawan, mengatakan bahwa penularan PMK hewan di enam dari delapan kabupaten dan kota di Banten. Dia minta pemda di Banten mewaspadai PMK dengan terus memvaksin ternak.
Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha 1443 Hijriah.
"Langkah ini untuk mengantisipasi PMK," ujar Medika Veteriner DKPPP Kota Serang, Dr Ratna Suryaningrum, di salah satu lapak dagang hewan, Serang, Senin (4/7). Ant/G-1