“Smelter" Antam Tak Kunjung Beroperasi
Nico menjelaskan nikel memiliki dua jenis, yaitu nikel kelas satu yang dimanfaatkan untuk baterai kendaraan listrik dan nikel kelas dua yang digunakan untuk produk stainless steel. Menurutnya, pabrik-pabrik di Indonesia termasuk yang ada di Sulawesi Tenggara selama ini hanya mengolah nikel kelas dua menjadi nickel pig iron atau feronikel yang kemudian diturunkan menjadi stainless steel.
Pada Maret lalu, Antam bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) telah menandatangani dua perjanjian awal dengan perusahaan Ningbo Contemporary Brunp Lygen (CBL) asal Tiongkok dan LG Corporations asal Korea Selatan. Kedua perusahaan asing itu adalah konsorsium yang mengikutsertakan tidak hanya ahli membangun pabrik, tetapi juga katoda dan baterai kendaraan listrik.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya