Smartband dengan Fitur Kesehatan untuk Cegah Penyakit

JAKARTA - Setelah meluncurkan Huawei Band 6 tahun lalu, Huawei Device Indonesia meluncurkan generasi baru dari produk gelang pintar (smartband) ini. Melalui Huawei Band 7 perangkat ini dirancang untuk mendukung gaya hidup sehat pengguna dengan fitur pemantauan kesehatan dan pelatihan.

Fitur pemantauan kesehatan yang dimiliki cukup beragam. TruSleep berfungsi memantau kualitas tidur, TruRelax berfungsi untuk memantau tingkat stres, TruSeen 4.0 untuk memantau detak jantung, saturasi oksigen (SpO2), hingga siklus menstruasi bagi pengguna perempuan.

Country Head of Huawei Device Indonesia Patrick Ru, teknologi pemantauan kesehatan profesional yang ada pada Huawei Band 7 tersinkronisasi dengan fitur pengembangan pola hidup sehat pengguna layaknya smartwatch. "Tidak ketinggalan, smartband ini juga ditenagai oleh baterai berkualitas tinggi yang mampu bertahan hingga 14 hari untuk penggunaan normal secara berkelanjutan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/6).

Selain fitur pemantauan kesehatan gelang pintar ini memiliki pemantauan kebugaran untuk membantu konsumen memulai perjalanan olahraga. Fitur pemantauan latihan yang ditingkatkan, menyediakan total 96 mode latihan termasuk berlari, bersepeda, berenang, lompat tali, dan sepatu roda. Selain itu, smartband ini juga sudah dilengkapi dengan fitur pendeteksi workout otomatis.

"Huawei Band 7 dilengkapi dengan algoritma TruSport yang eksklusif dari Huawei, untuk mengukur setiap indeks pelatihan lari dari perspektif ilmiah dan kuantitatif," lanjut Patrick.

Indeks kemampuan lari (RunningAbilityIndex/RAI) yang baru dapat digunakan untuk mengukur tingkat ketahanan pelari dan efisiensi teknis lari. Sistem dapat menghitung performa lari berdasarkan riwayat detak jantung, kecepatan, dan data multi-dimensi lainnya, dan mengukur RAI untuk mengklasifikasikan kemampuan pelari secara akurat, memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan kemajuan pelatihan mereka.

Selain itu, Huawei Band 7 mendukung kontrol musik, remote shutter, dan pengingat (pesan teks, email, aplikasi sosial), cuaca, alarm, stopwatch, timer, senter, temukan ponsel, asisten suara. kemampuan lainnya adalah membalas pesan WhatsApp serta aplikasi pesan lainnya dengan cepat guna menghadirkan pengalaman yang lebih cerdas dan nyaman.

Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Setiaji menilai, jam tangan pintar dengan fitur manajemen kesehatan yang diluncurkan oleh Huawei Device Indonesia diharapkan akan memiliki peranan penting pada pemanfaatan teknologi untuk deteksi dini pencegahan penyakit tidak menular dan menular di Indonesia melalui integrasi dengan Indonesia Health Services.

"Dengan data yang dihasilkan sehingga dapat mempercepat pencegahan penyakit sejak dini dan pengguna dapat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih tepat dan berkesinambungan," kata dia.

Smartband ini juga memiliki ukuran layar yang lebih luas dengan layar AMOLED 1,47-inci, dengan rasio layar dengan bodi 64,88 persen serta resolusi 194 x 368 berbalut desain UI Harmony OS yang disempurnakan. Untuk memberi pengalaman layaknya jam pintar kepada konsumen perangkat tersebut didukung oleh ultra-narrow bezel untuk bidang pandang ekstrem.

Selanjutnya Huawei Band 7 membawa pengalaman visual definisi tinggi pada material kaca lengkung berkualitas tinggi 2,5D. Bahan tersebut menjadikan layar terlihat penuh dan atraktif yang memberikan kenyamanan saat melihat tampilan layarnya.

Melanjutkan kesuksesan pendahulunya Huawei Band 6 sebagai gelang pintar andal dalam menemani aktivitas kebugaran pengguna, Huawei Band 7 dijual pada harga di Indonesia seharga 500 ribu rupiah. Dengan bermacam fitur yang dimiliki, desain tipis dan ringan pengguna diharapkan dapat merasakan kecanggihan, tampilan menarik dan kenyamanan.