SMA MH Thamrin Raih Nilai UN Terbaik

JAKARTA - SMA Unggulan MH Tharmin menyabet peringkat pertama terbaik hasil rata-rata Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) Provinsi DKI Jakarta.

Demikian daftar peringkat Sekolah SMA/MA berdasarkan Ujian Nasional SMA/MA Tahun Pelajaran 2017/2018 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (4/5)

Untuk jenjang SMA bidang IPA, SMA Unggulan MH Thamrin meraih rata-rata nilai UN tertinggi dengan nilai 86,90. Menyusul kemudian SMA Kristen 1 BPK Penabur dengan nilai 85,45. SMA Santa Ursula dan SMA Kanisius menyusul masing-masing menempati peringkat ketiga dan empat dengan nilai rata-rata 83,56 dan 83,11. SMA Kristen 3 BPK Penabur menempati posisi selanjutnya dengan niai rata-rata UN 81,82.

SMA Unggulan MH Thamrin memimpin pencapaian terbaik untuk beberapa bidang studi UN, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, dan Kimia. Rata-rata UN Matematika tertinggi diperoleh SMA Kristen 1 Penabur dengan nilai 88,78. SMA Santa Ursula menjadi peraih nilai rata-rata mata pelajaran Biologi UN tertinggi dengan nilai 88,17. Selain merilis daftar nilai rata-rata ujian untuk jurusan IPA.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga merilis daftar SMA dari bidang IPS. Untuk jurusan IPS, SMA Santa Ursula menempati posisi pertama dengan nilai rata-rata UN 83,92.

SMA Santa Ursula menjadi peraih nilai rata-rata hasil UN terbaik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Geografi. SMA Kristen 1 Penabur dan SMA Kristen Karunia sama-sama meraih nilai mata pelajaran Bahasa Inggris terbaik dengan nilai (85,14). Nilai rata-rata Ekonomi diraih SMA Kristen Karunia dengan nilai 90,00 dan Sosial diraih SMA Negeri 8 dengan nilai 81,00.

Tinjau USBN

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SDN Johar Baru 10 Pagi, Jakarta Pusat dan menyempatkan berinteraksi bersama puluhan siswa kelas enam sebelum mengikuti ujian.

Anies berpesan kepada seluruh siswa yang mengikuti ujian agar tidak tegang dan khawatir saat mengerjakan soal. "Jangan pernah masuk ujian dengan rasa khawatir dan tegang, jadikan ujian sebagai proses belajar yang normal," kata Anies.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto menjelaskan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk siswa SMP hingga SMA dan sederajat, serta ujian sekolah berstandar nasional (USBN) untuk SD di DKI Jakarta berjalan tanpa hambatan. Ke depan, akan ada pembenahan infastruktur untuk SD agar bisa dilaksanakan UNBK.

emh/P-5