Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

SLBN 31 Pangkalpinang Harapkan Penambahan Guru

Foto : Muhamad Ma'rup

Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 31 Pangkalpinang, Sahara, beserta 5 siswa berprestasi di SLBN 31 Pangkalpinang dalam acara Press Tour Merdeka Belajar, di Pangkalpinang, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 31 Pangkalpinang, Sahara, berharap ada penambahan guru untuk semakin mengoptimalkan pembelajaran. Kebutuhan guru di SLB tidak hanya untuk guru kelas, tetapi juga guru mata pelajaran (mapel).

PANGKALPINANG - Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 31 Pangkalpinang, Sahara, berharap ada penambahan guru untuk semakin mengoptimalkan pembelajaran. Kebutuhan guru di SLB tidak hanya untuk guru kelas, tetapi juga guru mata pelajaran (mapel).

"Kita satu atap, SD itu linear ada guru kelas. SMP dan SMA juga ada guru kelas, tapi ada guru mapelnya. Di situ kita terkendala," ujar Sahara saat acara Press Tour Merdeka Belajar, di Pangkalpinang, pekan lalu.

Dia mengatakan, saat ini ada 38 orang guru dan 16 orang tenaga kependidikan. Adapun jumlah siswa sebanyak 250 orang mencakup tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis. "Ideal 1 guru untuk SLB itu 1 guru 10 siswa. Tapi itu tergantung ketunaanya. Harusnya guru di sini 60-an orang," jelasnya.

Sahara mengatakan, formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di luar lulusan program studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) sangat sulit. Menurutnya, kalau formasi tersedia pun sering tidak ada yang melamar.

Dia menambahkan, di SLBN 31 Pangkalpinang sendiri tengah mengalami pengurangan guru sebab ada guru yang pensiun. Di sisi lain, mendatangkan guru honorer juga sulit sebab butuh biaya. "Kalau honor, habis kita tidak bisa untuk perubahan dan peningkatan pembelaharan," terangnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top