Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Skuad Garuda Waspadai Kebangkitan Curacao

Foto : antara/Raisan Al Farisi

Percaya Diri I Pesepak bola Timnas Indonesia menjalani latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/9). Tim Nasional Indonesia kembali akan bertanding pada laga persahabatan melawan Curacao di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9). Timnas Indonesia menatap laga nanti yang merupakan pertemuan kedua dengan percaya diri setelah di laga pertama menang 3-2.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan kembali berhadapan dengan Curacao pada laga kedua FIFA Matchday yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/9). Pada laga kedua itu Skuad Garuda wajib waspada karena Curacao bertekad menunjukkan level permainan mereka sesungguhnya.

Meski demikian Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya akan menerapkan beberapa perubahan komposisi bermain untuk melakukan rotasi. Di sektor penjaga gawang, Shin Tae-yong tampaknya masih akan mempercayakan posisi ini kepada kiper Bali United, Nadeo Argawinata.

Dengan skema tiga bek dalam formasi 3-4-3, pelatih asal Korea Selatan itu juga masih mempercayakannya kepada Elkan Baggott (kiri), Rachmat Irianto (tengah), dan Fachruddin Aryanto.

Untuk skema ini, sebetulnya ada beberapa opsi yang bisa dipilih, Pertama, mengganti Rachmat Irianto dengan Rizky Ridho, dan menggeser Fachruddin Aryanto dengan Muhammad Ferarri. Skenario ini bisa saja dipilih timnas Indonesia sejak menit pertama untuk melakukan rotasi. Bisa juga digunakan saat pergantian pemain pada babak kedua.

Selanjutnya, sektor wing back akan dihuni Pratama Arhan di sisi kiri dan Yakob Sayuri di sektor kanan. Dua pemain ini tampil cukup impresif pada pertandingan pertama melawan Curacao. Pratama Arhan, misalnya, sukses menciptakan dua assist, sedangkan Yakob mampu menjalankan tugas barunya dengan baik.

Adapun dua pemain yang berperan sebagai motor serangan di lini tengah akan tetap diberikan kepada Marc Klok dan Ricky Kambuaya.

Bisa juga posisi Kambuaya digantikan oleh Syahrian Abimanyu atau pun Marselino Ferdinan, baik itu sejak menit awal ataupun pada pergantian pemain di babak kedua. Kemudian, tiga pemain yang akan mengisi sektor serang diprediksi mengalami perubahan, yakni Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani di sisi sayap untuk mengapit Dimas Drajad di posisi nomor sembilan.

Saddil tampaknya akan bermain sejak menit awal untuk menggantikan Egy Maulana Vikri yang belum mampu menampilkan performa apik pada laga pertama.

Bek sekaligus gelandang bertahan timnas Indonesia, Rachmat Irianto berharap bisa mendapatkan hasil yang terbaik lagi. Meski kalah, Curacao pada laga itu cukup membuat Nadeo Arga Winata dkk kewalahan.

"Terima kasih semuanya dukungannya. Semoga di pertandingan kedua kita mendapatkan hasil yang terbaik lagi," ujar Rachmat Irianto.

Belum 100 Persen

Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini, mengaku tim asuhannya belum menampilkan 100 persen permainan terbaik saat dikalahkan Indonesia 2-3 pada laga pertama di Bandung.

Bicentini mengaku kecewa melihat kekalahan dari Indonesia. Terlebih Curacao sempat unggul cepat di laga ini melalui gol Relango Janga pada menit delapan. Bicentini yakin timnas Curacao akan menunjukkan level permainan terbaiknya di laga kedua.

"Tentu kami ingin menang, kami ingin meraih hasil bagus, jadi kami sedikit kecewa. Kami percaya bisa menunjukkan level permainan terbaik kami di pertandingan berikutnya," ujar Bicentini.

Setelah unggul cepat, gawang Curacao kemudian dua kali dibobol Indonesia melalui Marc Klok menit ke-18 dan Fachruddin Aryanto menit ke-22. Curacao kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-25 lewat Juninho Bacuna, sebelum Dimas Drajad mencetak gol kemenangan Indonesia di babak kedua.

Bicentini tidak memungkiri fisik para pemainnya tidak 100 persen setelah melalui perjalanan jauh dari Curacao ke Indonesia. Meski tidak ingin menjadikan hal itu sebagai alasan, tapi Bicentini yakin Curacao akan punya persiapan yang lebih baik di laga kedua.

"Tentu kami harus menjalani perjalanan panjang dari Curacao ke Indonesia, jadi kami tidak punya banyak sesi latihan, tapi itu bukan jadi alasan untuk hasil kekalahan kami," ucap Bicentini.

"Ini permainan yang bagus untuk suporter yang hadir di stadion. Saya pikir kita memang buat dua sampai tiga kesalahan. Kami hanya perlu percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di laga selanjutnya," tandasnya. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top