Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Skuad Garuda Waspadai Kebangkitan Burundi

Foto : ANTARA/Galih Pradipta

Melewati Lawan I Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kiri) berusaha melewati hadangan pemain Timnas Burundi Nshimirimana Ismail dalam pertandingan “FIFA Match Day” di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3). Timnas Indonesia menang 3-1 atas Timnas Burundi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim nasiona Indonesia akan kembali berjumpa Burundi dalam laga persahabatan internasional "FIFA Matchday" di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (28/3). Di pertemuan pertama, khususnya babak sebelum jeda, Indonesia bermain bagus dan mampu menyarangkan tiga gol. Tim asuhan Shin Tae-yong mencetak tiga gol oelh Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho. Sedangkan gol balasan Burundi dicetak Pacifique Niyongbire.

Kendati berhasil menang di laga pertama, Riko Simanjuntak mengaku belum puas dengan performanya dan ingin bermain lebih bagus di laga kedua. "Kalau saya pribadi, rasanya belum puas. Pasti bisa lebih baik lagi ke depannya," ujar Riko.

Meskipun kalah, Burundi menunjukkan ancaman di babak kedua. Mereka menunjukkan penampilan solid dan mampu mencetak gol lewat aksi Niyongabire. Burundi akan memainkan laga kedua dengan tekad lebih kuat untuk meraih kemenangan. Mereka tak ingin lengah, seperti di babak pertama pertemuan sebelumnya. "Kami bisa belajar dari ini untuk laga Selasa malam. Untuk laga nanti, kami berharap menjadi tim yang berbeda," ujar penyerang Burundi, Saido Berahino.

Indonesia menunjukkan performa yang solid dalam pertemuan pertama. Trio Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott bermain baik di lini belakang. Hanya, ketika beberapa pemain inti diganti, performa Skuad Garuda belum optimal. Burundi tampil cukup bagus di babak kedua. Mereka kesulitan karena lapangan di Stadion Patriot kondisinya kurang bagus. Jika mampu beradaptasi dengan lapangan, Burundi bisa jadi lawan membahayakan.

Karena itulah Shin Tae-yong mengingatkan asuhannya untuk waspada di pertemuan kedua. Dia mengarahkan Asnawi Mangkualam dkk untuk tetap fokus mengingat pemain Burundi punya fisik yang lebih baik. "Memang babak pertama kami cetak tiga gol karena antisipasi lawan sudah baik. Persiapan lawan juga sudah baik. Jadi dari kami sendiri tidak boleh lelah untuk persiapan pertandingan berikutnya," ujar Shin Tae-yong. ben/G-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top