Skuad Garuda Tak Boleh Kalah

JAKARTA-Tim nasional Indonesia asuhan Shin Tae-yong wajib menang atas Filipina dalam laga terakhir penyisihan Grup A, Senin (2/1) malam ini. Tiga poin harus didapatkan di Rizal Memorial Stadium, Manila untuk mengamankan tiket ke semifinal. Meski demikian Filipina bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.

The Azkals (julukan tim nasional Filipina) selaku tuan rumah telah tersingkir dari turnamen lantaran baru mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Indonesia, yang berada di urutan kedua Grup A dengan koleksi tujuh poin, wajib menang untuk menjaga asa lolos ke semi-final.

Dari catatan pertemuan 24 pertandingan sebelumnya antara kedua tim, Indonesia menang 19 kali dan hanya kalah sekali. Satu-satunya kekalahan itu terjadi di Piala AFF 2014 ketika "Skuad Garuda" takluk dengan skor 4-0.

The Azkals sekali lagi akan mengandalkan gelandang veteran Stephan Schrock. Gelaran Piala AFF kali ini mungkin menjadi turnamen terakhirnya. Gelandang kelahiran Inggris Mark Hartmann juga bisa diduetkan dengan Schrock di lini tengah.

Pelatih Coco menggantungkan harapan pada ketajaman striker keturunan Amerika Serikat Kenshiro Daniels untuk menggempur pertahanan Indonesia.

Di kubu Indonesia, Witan Sulaeman kemungkinan akan dievaluasi untuk pertandingan kali ini setelah menyia-nyiakan sejumlah peluang di pertandingan sebelumnya. Bek berpengalaman Jordi Amat diharapkan turun sejak menit pertama dan berduet dengan kapten tim Fachruddin. Di depan, Ilija Spasojevic bisa dimainkan sebagai starter setelah dicadangkan di laga kontra Thailand.

Pelatih Filipina Josep Ferre optimistis mampu memetik kemenangan dengan memperlihatkan performa terbaik. Meski tidak lagi menentukan, selaku tuan rumah, Filipina tak ingin dipermalukan. Mereka telah telah tersingkir, menyusul hasil imbang antara Indonesia kontra Thailand. Tiga poin yang mereka kumpulkan tidak mungkin mengejar raihan Indonesia dan Thailand yang sudah mengoleksi tujuh angka.

Meski demikian, Ferre tetap menginginkan tim asuhanya memperlihatkan performa terbaik agar pertandingan bisa berjalan dengan bagus.

"Kami akan menghadapi tim kuat, Indonesia. Kami harus bisa menunjukkan versi terbaik setelah kalah melawan Thailand, kami mesti memperlihatkan performa bagus, dan mempertontonkan pertandingan yang bagus. Tentu kami akan memenangkan pertandingan," ujar Ferre.

Di sisi lain, pelatih Shin Tae-yon mungkin akan melakukan perubahan dari tim yang ditahan imbang Thailand.

"Masalah Witan, menurut saya memang dia adalah salah satu pemain dengan penyelesaian akhir terbaik di lini penyerangan. Tapi tak bisa cetak gol tadi itu bagi kami ketidakberuntungan. Tidak ada alasan dan harusnya bisa cetak gol, wajib harusnya. Tapi ternyata enggak bisa itu harus dievaluasi," ujar Shin Tae-yong.

Umpan Panjang

Penjaga gawang tim nasional Indonesia Nadeo Argawinata mengatakan skuadnya akan mewaspadai bola-bola panjang Filipina.

"Prediksi saya, mereka akan mengandalkan bola-bola ke arah belakang kami, dalam artian bola long ball," ujar Nadeo.

Menurut penjaga gawang klub Bali United itu Filipina akan memanfaatkan kelebihan postur para pemainnya untuk menyerang. Pernyataan tersebut cukup beralasan melihat komposisi tim Filipina yang diisi nama-nama keturunan Amerika Serikat dan Eropa seperti Stephen Shrock, Mark Hartmann, Julian Swarzer dan Kenshiro Daniels.

Selain itu, dia melanjutkan, Filipina juga diuntungkan oleh status tuan rumah sehingga sangat mengenal betul Stadion Rizal Memorial yang menggunakan rumput buatan. "Mereka sangat paham bagaimana bermain di sini," ujar Nadeo.

Indonesia akan memastikan melaju jika bermain imbang atau mengalahkan tuan rumah Filipina. Untuk menjadi juara grup, Indonesia wajib menang besar dengan selisih gol melampaui Thailand. Hal itu harus dilakukan jika Thailand memenangkan laga pamungkasnya melawan Kamboja di hari yang sama.

Saat ini Indonesia berada pada peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).

Kamboja menguntit pada peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu di bawahnya Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol -1) dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin.

Perkiraan Formasi

Filipina 4-4-1-1

Schwarzer

Lyngbo, Aguinaldo, Tabinas, Menzi

Bias, Amita, Hartmann, Melliza

Schrock

Daniels

Indonesia 4-4-2

Nadeo

Asnawi, Amat, Fachruddin, Arhan

Yakob, Irianto, Klok, Egy

Spasojevic, Dendy