Skuad Garuda Siap Tempur

JAKARTA - Pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia percaya diri menghadapi tuan rumah Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 yang akan digelar di Stadion Nasional Kallang, Singapura Rabu (22/12). Meskipun secara peringkat FIFA Skuad Garuda berada di bawah Singapura, Timnas Indonesia punya peluang lolos ke final.
Timnas Indonesia lolos ke semifinal AFF Cup 2020 sebagai juara Grup A. Pertandingan yang jadi kunci kesuksesan Garuda adalah duel kontra Vietnam yang berakhir imbang tanpa gol, dan kemenangan telak 4-1 atas Malaysia. Dalam dua pertandingan itu, Shin Tae-yong menampilkan dua tim yang berbeda. Ketika harus berhadapan dengan kecepatan dan organisasi permainan Vietnam yang rapi, Indonesia bermain sangat defensif. Namun, ketika berhadapan dengan Malaysia, Indonesia mengubah taktik untuk bermain lebih terbuka.
Sepanjang babak penyisihan grup, Indonesia mampu mencetak total 13 gol. Skuad Garuda menjadi tim tersubur di antara semifinalis Piala AFF 2020.
Kini, Indonesia harus menghadapi Singapura dalam babak semifinal Piala AFF dengan sistem dua leg. Keuntungan akan ada di kubu The Lions (julukan Singapura), mengingat status mereka sebagai tuan rumah. Meski dengan konsep kandang dan tandang, Singapura tetap bermain di stadion yang sama.
Singapura sendiri lolos dari Grup A dengan mengemas sembilan poin. The Lions mengalahkan semua lawan, kecuali Thailand. Jika dibandingkan dengan semua peserta semifinal Piala AFF, Singapura adalah tim dengan jumlah gol paling sedikit (7 gol). Namun, dari catatan kebobolan, The Lions ada di atas Indonesia, hanya jebol 3 kali berbanding 4 milik Skuad Garuda.
Dibandingkan dengan Singapura, peringkat FIFA Indonesia lebih rendah. Per November 2021, Skuad Garuda hanya ada di urutan 166, sedangkan The Lions enam tingkat lebih baik (urutan ke-160). Namun, Indonesia sudah membuktikan peringkat FIFA bukanlah segalanya. Selama fase grup, pasukan Shin Tae-yong mengalahkan Kamboja (peringkat 170) dan Laos (peringkat 185).
Selain itu, Skuad Garuda bisa menahan imbang Vietnam yang peringkat 99 FIFA, lalu menundukkan Malaysia yang urutan 154 FIFA dengan selisih 3 gol.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menyebut bahwa skuad Garuda mewaspadai status tuan rumah Singapura. "Singapura lebih diunggulkan karena mereka tuan rumah penyelenggara turnamen. Jadi kami harus berjuang lebih keras agar mendapatkan hasil yang bagus," ujar Shin.
Kemudian, di samping faktor psikologis, Singapura menurut Shin Tae-yong juga mempunyai kemampuan yang baik sebagai sebuah tim.
Lini depan serta bertahan mereka sama-sama bagus dan itu dibuktikan dengan kelolosan mereka ke semifinal sebagai peringkat kedua Grup A. "Artinya, kami tidak bisa lengah sedikit pun," kata Shin Tae-yong.
Demi menundukkan Singapura pada leg pertama, yang akan menguntungkan Indonesia untuk leg kedua di mana Indonesia akan berperan sebagai tim kandang, Shin sudah menyiapkan skuadnya semaksimal mungkin.
Evan Dimas dan kawan-kawan, yang belum pernah kalah di Piala AFF 2020, dalam kondisi siap tempur secara mental, fisik dan taktik. Timnas Indonesia, sebut Shin, menganggap pertandingan ini seperti final. Shin Tae-yong juga memastikan bahwa skuadnya akan berlaga tanpa gelandang serang Egy Maulana Vikri. "Egy tidak akan bermain besok," ujar Shin.
Egy, pemain klub Liga Slovakia FK Senica, disebut Shin baru sampai Singapura pada Selasa (21/12).

Waspadai Indonesia
Di sisi lain, jelang berhadapan dengan Indonesia kabar buruk menimpa The Lions. Mereka dipastikan tidak diperkuat kapten tim sekaligus bek andalan, Shakir Hamzah. Pemain berusia 29 tahun itu mengalami cedera parah sehingga harus menjalani perawatan panjang.
Pelatih tim nasional Singapura Tatsuma Yoshida menyebut bahwa skuadnya mewaspadai Indonesia yang dianggapnya tangguh dan pantang menyerah. "Indonesia tim yang sangat tangguh, pantang menyerah dan memiliki serangan balik yang bagus."
Sejak tahun 2005, timnas Indonesia tidak memiliki catatan bagus saat berhadapan dengan Singapura. Selama itu, Indonesia hanya meraup dua kemenangan. ben/S-2