Skuad Garuda Perlu Keajaiban saat Lawan Arab Saudi

JEDDAH - Arab Saudi akan menjamu Indonesia dalam pertandingan pembuka babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9) dini hari WIB. Setelah tampil di dua edisi terakhir Piala Dunia, Arab Saudi berharap melakukannya lagi, mengingat perluasan kompetisi ini.

Di sisi lain, Indonesia juga tidak akan menyerah begitu saja meski berstatus tim dengan peringkat terendah. Arab Saudi ditukangi Roberto Mancini, pelatih yang membawa Italia menjadi juara Piala Eropa 2020. Mancini kini berada di bawah pengawasan ketat untuk meningkatkan hasil yang diraih Arab Saudi setelah awal yang mengecewakan sejak meninggalkan Gli Azzurri tahun lalu.

Babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia telah diperluas seiring dengan perluasan Piala Dunia itu sendiri. Tim-tim top Asia seperti Arab Saudi akan berupaya menghindari babak keempat dan laga playoff. Dua tim teratas di setiap grup akan langsung melaju ke babak kelima, namun Arab Saudi menghadapi lawan berat Jepang dan Australia di Grup C.

Setelah kalah di babak 16 besar Piala Asia dan finis di posisi kedua di belakang Yordania di fase grup babak sebelumnya, peringkat Green Falcons (julukan timnas Arab Saudi) turun. Kekalahan di kandang dari Yordania dan hasil imbang di markas Tajikistan merugikan tim asuhan Mancini.

Gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan pertamanya sebagai pelatih tentu bukan awal yang ideal. Namun semuanya akan dilupakan jika Mancini bisa membawa negara ini ke Amerika Utara dalam dua tahun ke depan.

Arab Saudi jelas diunggulkan merebut tiga poin melawan Indonesia yang merupakan satu-satunya negara Asean yang melaju sejauh ini. Indonesia juga memulai dari babak kualifikasi pertama.

Setelah mengalahkan Brunei dengan agregat 12-0 di kualifikasi pertama, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dan Filipina untuk mencapai babak ketiga. Indonesia finis di posisi kedua di belakang Irak.

Timnas yang berada di peringkat 133 dunia hanya pernah mencapai Piala Dunia sekali, 86 tahun lalu ketika mereka berkompetisi sebagai tim dari Hindia Belanda. Skuad Garuda akan berusaha berada di atas Bahrain dan Tiongkok untuk meraih tempat keempat di Grup C yang akan membawa tim asuhan Shin Tae-yong ke babak berikutnya.

Kemenangan 3-0 di kandang Vietnam sangat penting. Skuad Garuda mengamankan laju ke babak ketiga dengan kemenangan 2-0 atas Filipina. Namun, menghadapi lawan yang lebih kuat, Indonesia akan diuji hingga batas kemampuan, apalagi persiapannya seperti kurang maksimal.

Kekalahan 4-0 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia Januari lalu menunjukkan perbedaan kelas kedua tim. Pertahanan Indonesia terlihat rapuh di awal 2024. Gawang Indonesia sudah dijebol 21 kali baik di pertandingan resmi maupun uji coba. Namun, sejak Maret di lima laga beruntun, gawang Indonesia hanya kebobolan dua gol.

Setidaknya torehan itu bisa menjadi modal bagus menghadapi Arab Saudi. Tetapi Skuad Garuda tidak boleh lengah karena Arab Saudi makin tajam sejak di bawah asuhan Mancini. Arab Saudi telah menjebol gawang lawannya 21 kali sejak September 2023.

Sedikitnya 11 pemain berkontribusi dalam 21 gol itu. Indonesia memiliki catatan pertemuan yang buruk melawan Arab Saudi sejak 1980. Selain tak pernah menang, total gawang Indonesia dijebol 44 kali dalam 14 pertemuan.

Kondisi Tim

Skuad Arab Saudi sebagian besar tidak berubah sejak jeda internasional di Juni. Mohammed Al-Breik dan Sami Al Najei menjadi dua pemain yang absen kali ini. Yasser Al-Shahrani tetap absen sejak Piala Asia. Penggantinya, Saud Abdulhamid, satu-satunya pemain nondomestik dalam skuad setelah bergabung dengan AS Roma pekan lalu.

Salem Al Dawsari adalah pemain paling berpengalaman karena semakin mendekati 100 caps di usia 33 tahun. Indonesia memanfaatkan diaspora untuk memperkuat skuad dengan pemain-pemain yang berbasis di sekitar Belanda.

Maarten Paes dipanggil untuk pertama kalinya setelah kiper kelahiran Belanda yang bermain di FC Dallas ini menerima kewarganegaraan penuh bulan Mei. Kiper berusia 26 tahun ini telat didaftarkan. Dia baru bisa tampil saat Skuad Garuda bertemu Australia. Untuk posisi penjaga gawang, kemungkinan diisi Ernando Ari.

Justin Hubner juga absen saat melawan Arab Saudi karena menjalani skorsing satu laga akibat akumulasi kartu kuning di laga putaran kedua kontra Filipina, 11 Juni lalu. ben/G-1

Perkiraan Formasi

Arab Saudi 3-5-2

Al Owais

Hamidou, Lajami, Al Bulayhi

Abdulhamid, Al Khaibari, Kanno, Al Juwayr, N Al Dawsari

S Al Dawsari, Al Brikan

Indonesia 3-4-3

Ernando Ari

Rizky Ridho, Jay Idzes, Sandy Walsh

Asnawi, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Calvin Verdonk

Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Marselino Ferdinan