Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Skuad Garuda Optimistis Tatap Piala Asia 2023

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Sapa Suporter I Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae Yong (kanan) bersama para pemain dan pengurus PSSI menyapa para suporter usai pertandingan melawan Tim Nasional Curacao dalam pertandingan ‘FIFA Match Day’ di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9). Indonesia menang dengan skor 2-1 atas Curacao dalam pertandingan itu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Raihan dua kemenangan beruntun Tim Nasional Indonesia atas timnas Curacao dalam dua laga persahabatan bakal menaikkan peringkat FIFA Skuad Garuda.

Setelah menang 3-2 di Bandung, akhir pekan lalu dan kemudian pada Selasa (27/9) malam menang 2-1 di Bogor, menurut laman football-ranking, poin peringkat timnas putra Indonesia diperkirakan bertambah 14,71 menjadi 1.033, 90 poin.

Dengan raihan poin tersebut peringkat Indonesia diperkirakan naik tiga tempat, berada di urutan ke-152, persis di bawah Kuwait dan Malaysia.

Kemenangan pada laga persahabatan melawan Curacao yang sangat berharga untuk bekal kala menghadapi laga-laga dan turnamen-turnamen lain, termasuk Piala Asia 2023. Dalam konteks Piala Asia 2023, Indonesia akan memasuki ajang ini dengan bekal peringkat FIFA paling rendah dibandingkan dengan 23 tim lainnya.

Saat ini Indonesia berada di Pot 4 bersama India, Tajikistan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia yang berperingkat antara 104 sampai 152. Nantinya Indonesia akan satu grup dengan salah satu tim dari tiga pot lain yang semuanya berperingkat di bawah 100, kecuali Lebanon.

Calon lawan Indonesia dalam fase grup lainnya adalah salah satu tim dari Pot 2 yang dua di antaranya berperingkat di bawah Curacao. Di sini, salah satu dari Uni Emirat Arab (69), Iraq (70), Oman (75), China (78), Suriah (89) atau Vietnam (97) akan menjadi lawan Indonesia dalam fase grup.

Sementara itu, Shin Tae-yong berharap Skuad Garuda mendapatkan lawan yang lebih berkelas atau memiliki ranking lebih tinggi.

"Untuk tahun ini FIFA Matchday sudah selesai, pastinya tahun depan baru akan diadakan pertandingan lagi," ujar Shin Tae-yong.

"Memang kami harus melawan tim yang rankingnya di FIFA lebih tinggi agar sepak bola Indonesia bisa semakin maju ke depan," sambungnya.

Skuad Garuda unggul dulu 1-0 lewat gol yang dicetak Dimas Drajad pada menit ke-3. Curacao sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Jeremy Antonisse pada menit ke-47.

Dendy Sulistyawan membawa timnas Indonesia kembali unggul menjadi 2-1 pada menit ke-87. Skor itu bertahan sampai wasit mengakhiri laga.

"Saya berterima kasih kepada para pemain karena sudah bekerja keras dan saya sangat bangga. Satu tim semuanya menjadi sati hati karena itulah kita bisa mendapat kemenangan malam ini," tandas Shin Tae-yong.

Uji Coba Terakhir

Laga kontra Curacao menjadi yang terakhir untuk timnas Indonesia senior jelang Piala AFF 2022. Piala AFF 2022 akan berlangsung mulai 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023 di Kamboja.

Shin Tae-yong menegaskan tidak akan melakoni laga uji coba jelang event bergengsi di Asia Tenggara tersebut. Sebab, jadwal pelatih asal Korea Selatan itu cukup padat. Shin Tae-yong setelah ini akan menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) tim U19 Indonesia untuk persiapan putaran final Piala Asia U20 2023.

TC timnas U19 Indonesia akan berlangsung di Turki dan Spanyol selama Oktober hingga Desember. "Saya bersama tim U19 akan mengadakan TC mulai 10 Oktober sampai 4 Desember," jelas Shin Tae-yong. "Jadi, tidak bisa TC untuk senior, begitu juga uji coba," sambungnya.

Selain tampil di Piala AFF 2022 tanpa uji coba, timnas Indonesia juga bakal kehilangan beberapa pemain utama yang bermain di luar negeri. Mereka yakni Elkan Baggott (Gillingham FC), Egy Maulana Vikri (ViOn Zlate Moravce), Witan Sulaeman (FK AS Trencin)."(Piala AFF) bukan FIFA matchday, jadi kita tidak bisa panggil pemain-pemain (luar negeri). Jadi tidak ada uji coba sebelum AFF," ujar Shin.

Sementara Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Saddil Ramdani (Sabah FC) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy) besar kemungkinan bisa diupayakan. Sebab, Liga Korea Selatan, Liga Super Malaysia, dan Liga Jepang berakhir pada bulan Oktober nanti. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top