Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Skuad Garuda Harus Ekstrasolid

Foto : SAEED KHAN /Nhac NGUYEN / AFP

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong/Pelatih Vietnam Park Hang-seo

A   A   A   Pengaturan Font

Timnas Indonesia harus berjuang keras dan ekstrasolid untuk meraih tiket final. ­Jangan ada kelengahan.

JAKARTA - Tim nasional akan melakoni laga sulit melawan Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1). Sebagai tuan rumah di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam diuntungkan. Meski demikian, bukan berarti skuad Garuda tak memiliki peluang lolos ke final. Kuncinya, tim Indonesia harus ekstrasolid.

Sesuai dengan aturan laga dua leg semifinal Piala AFF, tim asuhan Shin Tae-yong bisa lolos jika menang atau meraih hasil imbang dengan gol di kandang lawan. Hanya kekalahan yang akan membuat skuad Garuda tersingkir.

Dalam laga leg pertama yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain imbang tanpa gol. Hasil itu membuat leg kedua menjadi penentu langkah. Vietnam asuhan Park Hang-seo berpeluang tampil lebih lepas, setelah pertemuan pertama bermain cukup hati-hati. Terlebih, mereka bakal tampil di depan publik sendiri. Dukungan fans akan memacu tim berjuluk "The Golden Star" termotivasi untuk merebut tiket final.

Laga leg kedua akan menyajikan adu taktik dua pelatih asal Korea Selatan, Pak Hang-seo di kubu Vietnam, dan Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Di pertemuan pertama, kedua pelatih ini boleh dibilang cukup hati-hati. Di skuad Indonesia, misalnya, Shin Tae-yong memasang formasi tiga bek tengah dengan bantuan dua fullback.

Skema itu sebenarnya telah dicoba sebelum AFF 2022, baru diterapkan lagi dalam laga semifinal leg pertama. Tak hanya itu, Shin juga memasang duet Rachmat Irianto dan Marc Klok, yang sama-sama kuat dalam bertahan. Di lini serang, Indonesia mengandalkan Marselino, Yakob Sayuri, dan Dendy Sulistyawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top