Skorsing Atlet Atletik Rusia Dicabut pada 2019

MOSKOW - Federasi Atletik Internasional (IAAF) menyatakan skorsing atlet atletik Rusia akan dicabut pada 2019 dan saat ini tetap menjalani hukuman skorsing dari seluruh kompetisi internasional.

Seperti dikutip dari bbc.com, Rabu (5/12), federasi atletik Rusia dijatuhi hukuman skorsing sejak November 2015 karena terbukti melakukan praktik doping yang mendapat dukungan dari pemerintah.

Larangan bertanding bagi atlet Rusia akan tetap diterapkan jika sampel dan data dari hasil pemeriksaan laboratorium anti-doping Rusia diperoleh IAAF. Federasi Rusia juga harus membayar seluruh biaya yang telah dikeluarkan untuk gugus kerja IAAF.

"Saya berharap mereka akan menyampaikan data tersebut sampai akhir tahun ini. Tapi, saya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut ," kata Rune Andersen, kepala gugus kerja IAAF di Rusia.

"Kami belum mendapatkan jaminan jika data itu akan diserahkan langsung kepada kami. Jaminan memang telah diberikan kepada Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan WADA telah menetapkan tenggat waktu 31 Desember 2018. Kami harus menunggu data dari WADA sebelum menyerahkannya kepada Unit Integritas Atletik," katanya.

IAAF untuk kesembilan kalinya telah menolak permintaan atlet Rusia agar sanksi tersebut dicabut. Keputusan yang diambil oleh IAAF tersebut bertolak belakang dengan organisasi lain seperti WADA dan IOC yang telah mencabut sanksi terhadap atlet atletik Rusia.

Pada Februari lalu, keanggotaan Rusia di IOC telah dipulihkan.

Sementara itu, akibat dari keputusan IAAF, atlet Rusia dipastikan tidak bisa bertanding di Kejuaraan Indoor Eropa pada Februari mendatang.

Pada Selasa (4/12), IAAF juga mengumumkan Kejuaraan Dunia Atletik 2023 akan digelar di Budapest, Hongaria. AFP/S-2