Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Masyarakat Harus Tetap Waspadai Virus Korona

Skema Endemi Covid-19 Tunggu Evaluasi Usai Mudik

Foto : ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

PEMUDIK TIBA DI STASIUN PASAR SENEN I Sejumlah penumpang berjalan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (5/5). PT KAI mencatat pada H+2 Ramadan sebanyak 14.700 pemudik kembali ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen, sementara 14.900 lainnya kembali melalui Stasiun Gambir.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah tidak terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan.

JAKARTA - Penentuan skema menuju endemi Covid-19 masih menunggu hasil evaluasi usai mudik lebaran. Hal ini disampaikan menyusul beredarnya informasi bahwa pemerintah telah mempersiapkan transisi perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19.

"Untuk skema menuju endemi pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pasca-mudik lebaran. Kita berharap tidak akan terjadi lonjakan lagi seperti di negara lain. Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (5/5).

Abraham mengakui, selama tujuh minggu terakhir, yakni sejak 24 Maret hingga 4 Mei 2022, Covid-19 sudah terkendali. Hal itu ditunjukkan oleh data Reproduction Rate (Rt) yang konsisten di angka 1, serta jumlah kasus harian Covid-19 terus melandai.

"Per 3 Mei 2022, 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari, dan angka kasus aktif tinggal 6.951. Suatu hal yang patut kita syukuri dan apresiasi kepada tenaga kesehatan, TNI/ Polri, dan satgas yang terus mengingatkan protokol kesehatan," imbuh Abraham.

Namun demikian, seperti dikutip dari Antara, Abraham menyampaikan, pemerintah tidak terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top