![Situasi Politik Saat Ini Dinilai Lebih Terbuka](https://koran-jakarta.com/images/article/situasi-politik-saat-ini-dinilai-lebih-terbuka-220619220240.jpeg)
Situasi Politik Saat Ini Dinilai Lebih Terbuka
![Situasi Politik Saat Ini Dinilai Lebih Terbuka](https://koran-jakarta.com/images/article/situasi-politik-saat-ini-dinilai-lebih-terbuka-220619220240.jpeg)
Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro
JAKARTA - Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai situasi politik sekarang jauh lebih cair dan terbuka sehingga isu dikotomis seperti radikal, non-radikal, dan semacamnya tidak bakal lagi laku pada Pemilu 2024.
"Hal-hal seperti itu tidak perlu dan tidak laku lagi dijual pada Pilpres 2024," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/6).
Menurut analisis Siti, jika dibandingkan Pemilu 2019, saat ini situasi jauh lebih cair dan terbuka. Pada pemilu sebelumnya masyarakat terdikotomi. Label radikal, nonradikal, dan intoleran cukup kental mewarnai pesta demokrasi pada Pemilu 2024.
Ia memperkirakan dalam menyongsong Pilpres 2024 diyakini masyarakat tidak akan berpandangan kelompok tertentu lebih religius, nasionalis, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, khusus pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Siti memberikan pandangan tersendiri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya