Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Siswa Baru SMAN 24 Jakarta Ikuti Seminar Genvoice Tentang Personal Branding di Sosial Media

Foto : Genvoice

Siswa baru SMA Negeri 24 Jakarta saat mengikuti seminar Genvoice bertema "Empowering Gen Through Persona Building" pada Kamis (11/7)

A   A   A   Pengaturan Font

Media sosial movement, Genvoice telah menggelar seminar bertema "Empowering Gen Through Persona Building" di SMA Negeri 24 Jakarta, yang berlokasi Jl. Lap. Tembak No.1, RT.2/RW.2, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, pada Kamis 11 Juli 2024. Seminar yang menjadi edisi ketiga dari season kedua dalam program sosial movement dari Genvoice itu diikuti oleh 180 siswa baru SMAN 24 Jakarta.

Rangkaian acara yang digelar mulai dari sambutan pihak SMAN 24 Jakarta yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Suratman. Menurutnya, Gen Z harus berhati-hati dan bijak dalam bermain media sosial.

"Kalian ini semua (siswa) adalah termasuk Gen Z. Di satu sisi media sosial ini sudah berkembang, melampaui zaman yang luar biasa. Namun, bapak ingatkan kontrol media sosial itu juga perlu hati-hati, karena jika kurang tepat atau disalahgunakan maka sebuah malapetaka. Di samping ada keunggulan-keunggulan tentu ada sisi-sisi yang harus dicermati bersama," kata Suratman.

Ia menilai fenomena yang terjadi di Gen Z saat ini yakni semuanya ingin serba cepat atau instan, tidak mau mengikuti proses. Ia juga mencermati beberapa perusahaan yang enggan menerima Gen Z lantaran tidak ingin melalui proses dan kurang attitude dalam bekerja.

"Mari kritik-kritik tersebut untuk dijadikan suatu introspeksi bahwa Gen Z jangan meninggalkan budaya bangsa kita yang penuh santun, toleransi itu jangan ditinggalkan. Jati diri kita sebagai bangsa adalah harus tetap melekat pada kalian, budaya-budaya warisan nenek moyang harus kita pertahankan," ucapnya.

"Kalau Generasi Z atau generasi muda sekarang tidak mengenal adanya sosial media itu pasti kurang pergaulan. Itu (sosial media) wajib dan perlu, tapi sekali lagi harus bersikap bijak dalam bermain media sosial," tambahnya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Genvoice yang disampaikan oleh Ibu Liliana Spikawati.

Selanjutnya, memasuki sesi materi disampaikan oleh Rifan Sevila yang merupakan seorang Communication & Business Development Practice dan Vice President of Open Innovation di Innovesia, sebuah konsultan inovasi bisnis.

Rifan menyampaikan materi bertema "Menemukan Passion dan Membangun Personal Branding di Sosial Media". Ia menjelaskan pentingnya Gen Z membangun personal branding di sosial media seiring perkembangan teknologi.

"Personal branding adalah sebuah seni dalam menemukan nilai diri teman-teman (value proposition), jadi teman-teman tahu nilai dirinya apa. Misalnya, teman-teman tidak jago dalam akademik matematika tapi jago ternyata di olahraga basket, itu nilai diri teman-teman. Dan teman-teman bisa jadi percaya diri karena udah ketemu nilai dirinya," kata Rifan dalam pembukaannya mengutip Harvard Business Review.

"Kedua, menyelaraskan dengan tujuan, kenapa dengan tujuan? Karena dengan strategic atau strategi teman-teman ke depannya mau jadi seperti apa sampai iitu membentuk persepsi. Kenapa ini membentuk persepsi? Karena ini adalah intentional, semuanya (personal branding) dirancang dengan sengaja dan memiliki tujuan," lanjutnya.

Di sela-sela rangkaian acara juga terdapat games yang diikuti oleh peserta seminar dari SMAN 24 Jakarta. Adapun permainan bertema "Behind the Voice, Suara Siapakan Ini", para peserta diminta untuk mendengarkan suara para tokoh publik di Indonesia dengan diberikan beberapa clue. Enam peserta pun berhasil menjawab pertanyaan dan berhak mendapatkan hadiah.

Sebagai informasi, seminar bertema "Empowering Gen Through Persona Building" merupakan season kedua dalam program sosial movement dari Genvoice. Seminar ini telah digelar sebelumnya di SMA Negeri 63 Jakarta dan MA Al Falah Jakarta.

Sebelumnya, seminar pada season pertama bertema "Revolusi Bijak Bersosial Media" telah digelar di beberapa sekolah, seperti SMK Negeri 60 Jakarta, SMA Katolik Ignatius Slamet Riyadi Jakarta, SMA Negeri 48 Jakarta, SMA Sejahtera 1 Depok, dan SMK Islam PB Soedirman 1 Jakarta.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top