Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rehabilitasi Bencana I Untuk Gerakkan Ekonomi Palu, PLN Pasok 100 KW ke Kawasan Pertokoan

Sistem Kelistrikan di Palu Pulih 30%

Foto : Istimewa

Munir Ahmad

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk daerah yang belum pulih listriknya, PLN memasok listrik menggunakan genset, terutama di Rumah Sakit Wirabuana, RS Undata, dan RS Bhayangkara.

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan kondisi sistem kelistrikan Palu, Sulawesi Tengah, pascagempa bumi secara bertahap telah dipulihkan. Hingga Selasa (2/10), PLN berhasil memulihkan 30 persen kelistrikan Kota Palu dan sekitarnya.

Beberapa pembangkit listrik yang sebelumnya padam juga siap beroperasi. Salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Silae berkapasitas 10 megawatt (MW). Selain itu, PLTD Pasang Kayu yang menyuplai kelistrikan fasilitas umum, termasuk rumah sakit, juga telah beroperasi paralel.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Munir Ahmad, menyampaikan tim Inspektur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bersama tim tanggap darurat PT PLN masih terus melakukan inspeksi instalasi tenaga listrik dan upaya perbaikan infrastruktur untuk pemulihan pasokan tenaga listrik di PLN Rayon Donggala, Sulteng.

Terdapat 7 Gardu Induk (GI) yang terdampak yang mana 2 GI sudah beroperasi yakni GI Poso dan GI Pamona, sementara 5 GI lainnya dalam proses pemulihan yakni GI Parigi, GI Talise, GI Sidera, GI Silae dan GI Pasang Kayu. "GI Sidera dan Talise diharapkan dapat segera normal sehingga dalam waktu dekat listrik dari PLTA Poso dapat dialirkan ke pelanggan di Palu dan sekitarnya," ungkap Munir melalui keterangannya, Rabu (3/10).

Direktur PLN Regional Sulawesi, Syamsul Huda menyampaikan bahwa listrik PLN juga telah mengalir ke Radio Republik Indonesia (RRI) Palu, Korem Tandulako dan Rumah Sakit Balai Keselamatan. Bahkan pada Senin (1/10), Palang Merah Indonesia Palu juga sudah mendapat layanan listrik.

PLN berhasil menyalakan listrik empat hari pascagempa, lebih cepat dari perkiraan awal. Kondisi ini akan terus membaik dengan penerjunan 300 orang tim gabungan yang berasal dari berbagai unit kerja PLN.

Untuk daerah belum pulih listriknya, PLN memasoknya menggunakan genset, terutama di Rumah Sakit Wirabuana, RS Undata, RS Bhayangkara, sejalan dengan pemulihan infrastruktur transmisi dan distribusi.

Tercatat 15 unit genset terpasang di Donggala yang tersebar di Kompleks Kantor Bupati, Kompleks Gn. Bale, dan Komplek Kuburan Cina dari Area Watampone, Kantor Wali Kota Palu dari Area Gorontalo, RS Wirabuana, RS Undata dan RS Bhayangkara. Sementara 13 genset lainnya stanby di Kantor Area Luwuk (1 unit), Gorontalo (10 unit) dan Toli-toli (2 unit). Sebanyak 45 unit genset sedang dalam perjalanan untuk mendukung sistem kelistrikan Palu dan sekitarnya.

Pengoperasian SPBU

PT Pertamina (Persero) terus memulihkan operasional layanan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk masyarakat di Palu dan sekitarnya. Hingga informasi ini diturunkan, Pertamina mengoperasikan 10 SPBU di tiga wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami yaitu Palu, Donggala, dan Sigi.

Selain itu, hingga Selasa (2/10), Pertamina mengoperasikan 20 dispenser manual untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat. Sementara itu, di tiga wilayah lainnya yaitu Parigi Moutong, Mamuju Utara, dan Mamuju Tengah sebanyak 13 SPBU yang ada di sana beroperasi sepenuhnya.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top