Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Olah Raga l Penilangan Pelanggar Ganji Genap Diterapkan 1 Agustus

Sistem Ganjil Genap Dievaluasi Usai Asian Games

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

uji Coba I Polisi mengatur arus lalu lintas pada hari pertama uji coba perluasan kawasan ganjil genap di persimpangan Pancoran, Jakarta, Senin (2/7). Perluasan kawasan lalu lintas ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB yang saat ini dalam tahap uji coba itu akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

Polisi tidak akan menindak pengendara mobil pada kawasan ganjil dan genap selama tahapan sosialisasi.

JAKARTA - Penerapan sistem perluasan ganjil genap akan dievaluasi usai Asian Games yang berlangsung mulai 18 Agustus sampai 2 September 2018. Saat ini, pihaknya masih menjaring aspirasi masyarakat saat permberlakuan kebijakan ini.

"Jangan buru-buru dulu, kita bicara perpanjangan perluasan dan lainnya. Sekarang kita kerjakan Asian Games, kita evaluasi nanti. Dari situ, kita tentukan langkahnya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Jakarta Pusat, Senin (2/7).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengirimkan tim, baik dari Dinas Perhubungan, Transjakarta hingga Polda Metro Jaya untuk mensosialisasikan perluasan ganjil genap ini. Dia berharap, masyarakat Jakarta turut serta menyukseskan Asian Games dengan beralih menggunakan angkutan umum massal.

"Tapi saya ingin garisbawahi, bahwa ini dilakukan dalam rangka menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Memang ada kerepotan-kerepotan, namanya juga kita tuan rumah," katanya.

Dia meminta seluruh masyarakat, terutama di wilayah yang terkena ganjil genap sedikit berkorban untuk membuat tamu negara, baik atlet, jurnalis, maupun official Asian Games merasakan Jakarta yang lebih baik. Jika diperlukan, warga Ibu kota berbagi kendaraan dengan tetangganya masing-masing saat menuju tempat kerja selama Asian Games.

"Sebagai tuan rumah tentu akan ada kerja ekstra termasuk mengatur kendaraan bersama tetangga, bersama kolega, mencari kendaraan umum itubukan sesuatu yang sederhana. Saya menyadari tapi saya mohon pengertian dan permaklumannya," ungkapnya.

Pada 2-31 Juli 2018, Pemprov DKI Jakarta akan mengujicoba perluasan ganjil genap di beberapa ruas jalan Ibu Kota. Lalu, perluasan Ganjil Genap akan mulai diberlakukan pada tanggal 1 Agustus 2018 mulai Senin sampai dengan Minggu, dari pukul 06.00 - 21.00 WIB.

Bebas Tilang

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf memastikan petugas tidak akan menindak pengendara mobil pada kawasan ganjil dan genap selama tahapan sosialisasi.

"Penindakan mulai 1 Agustus 2018," ujar Yusuf.

Petugas menyosialisasikan kawasan perluasan pemberlakuan kendaraan ganjil dan genap meliputi Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-Jalan DI Panjahitan-Jalan A Yani-Jalan Simpang Coca Cola atau Jalan Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.

Selanjutnya, Jalan Arteri Pondok Indah mulai Jalan Kartini-Kebayoran Baru, Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan dan Jalan Bunyamin Sueb Kemayoran Jakarta Pusat.

Penahapan pelaksanaan perluasan ganjil-genap akan diawali rapat koordinasi pada pekan pertama dan kedua Juni 2018, sosialisasi (pekan keempat dan kelima Juni 2018), ujicoba pada pekan pertama dan kedua Juli 2018 dan evaluasi (pekan ketiga Juli 201)8.

Awalnya, kebijakan ganjil-genap diberlakukan pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB-20.00 WIB. Namun, saat ini kebijakan ganjil dan genap akan diperpanjang waktunya sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum AKBP Budiyanto mengingatkan pengendara mobil pribadi agar melintasi jalur alternatif yang disiapkan petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta

Rute alternatif itu melewati Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Suprapto-Jalan Salemba Raya-Jalan Matraman dan sekitar arah timur. Kemudian, Jalan Warung Jati Barat-Jalan Pejaten Raya-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo dan sekitar arah Selatan.

Alternatif lainnya, Jalan RE Martadinata-Jalan Danau Sunter Barat- Jalan HBR Motik-Jalan Gunung Sahari dan sekitar utara. Jalan RA Kartini -Jalan Ciputat Raya dan sekitar arah selatan dan jalan akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo&Jalan Dewi Sartika dan sekitar arah timur.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top