Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sinner Selamatkan Djokovic

Foto : Tiziana FABI/AFP

mengembalikan bola I Novak Djokovic dari Serbia mengembalikan bola ke Hubert Hurkacz dari Polandia pada pertandingan round-robin di turnamen tenis ATP Finals di Turin, Italia, Jumat (17/11).

A   A   A   Pengaturan Font

TURIN - Novak Djokovic tetap berada di jalur untuk memecahkan rekor gelar ATP Finals ketujuh. Kemenangan petenis Italia Jannik Sinner atas Holger Rune 6-2, 5-7, 6-4, Jumat (17/11) memastikan tiket semifinal bagi Djokovic.

Sinner sudah menjamin mendapat tempat di babak empat besar setelah Hubert Hurkacz merebut satu set dalam kekalahannya 7-6 (7/1), 4-6, 6-1 dari Djokovic di hari sebelumnya. Petenis peringkat empat dunia itu memuncaki grup setelah meraih kemenangan atas Rune.

"Itu sulit, saya belum pernah mengalahkannya, penonton banyak membantu," ujar Sinner. "Saya senang dengan cara memenangkan pertandingan," sambungnya.

Dengan Sinner sudah memastikan tempat di semifinal, kekalahan dalam laga Rune akan menyingkirkan Djokovic dari turnamen tersebut. Tapi Sinner berjuang keras untuk mengamankan posisi di puncak dengan kemenangan ketiganya dalam tiga pertandingan grup. Hasil itu memungkinkan pemain nomor satu dunia Djokovic untuk mengikutinya ke babak berikutnya.

Di semifinal, juara bertahan Toronto Masters akan menghadapi siapa pun yang menempati posisi kedua Grup Merah, sementara Djokovic akan menghadapi pemuncak grup.

Carlos Alcaraz dan pemimpin sementara Grup Merah, Daniil Medvedev yang juga sudah berada di semifinal saling berhadapan. Di pertandingan lain Alexander Zverev menghadapi Andrey Rublev yang tersingkir.

Sinner awalnya tampak seperti meremehkan Rune meskipun petenis Denmark itu hanya harus memainkan tiga game dalam pertandingan sebelumnya melawan Stefanos Tsitsipas. Petenis Yunani itu tersingkir dari turnamen karena cedera.

Sinner yang berusia 22 tahun itu melakoni laga tiga jam dan tampak siap ketika mematahkan servis Rune dua kali dalam tiga game pertama. Kelelahan dan gangguan di punggung yang dialami Sinner membuat Rune bangkit. Namun Sinner tetap teguh untuk menikmati sorak-sorai para penggemar yang meneriakkan namanya.

"Punggung saya baik-baik saja. Saya merasakan sedikit sakit tetapi sekarang sudah hilang," ujar Sinner. "Itu mungkin hanya karena ketegangan pertandingan. Saya bahkan tidak memanggil fisioterapis karena tidak khawatir," sambungnya.

Kemenangan Sinner menyelamatkan Djokovic dari akhir yang mengecewakan di tahun 2023. Petenis yang kini berusia 36 tahun itu memenangkan tiga Grand Slam dan mengoleksi 40 gelar turnamen Masters 1000.

Djokovic mengambil kendali di akhir set pertama pertandingannya melawan petenis Polandia Hurkacz. Dia merebut sembilan poin berturut-turut untuk memimpin 6-0 di tie-break dan kemudian menutup set tersebut.

Namun, dia membuang servisnya di game kelima set kedua. Kemudian terlihat tidak percaya saat Hurkacz mencetak empat ace berturut-turut dari ketertinggalan 15-40 untuk menyamakan kedudukan. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top