Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Antisipasi Krisis

Singapura Waspadai Penyusutan Ekonomi Terparah

Foto : ROSLAN RAHMAN/AFP

KEGIATAN BISNIS SEPI I Suasana sepi distrik bisnis keuangan di Singapura, beberapa waktu lalu. Kegiatan bisnis Singapura menyusut akibat wabah Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Pemerintah Singapura pada Selasa (26/5) menyatakan bahwa pandemi virus korona telah menimbulkan kesulitan pada sektor utama ekspor sehingga perekonomian di Negeri Singa itu bisa menyusut hingga mencapai angka 7 persen pada tahun ini.

"Penyusutan ekonomi ini merupakan yang terparah sejak kemerdekaan negara kita," demikian pernyataan pemerintah Singapura.

Pernyataan itu disampaikan beberapa jam sebelum Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura mengumumkan paket stimulus keempat sebesar 33 miliar dollar AS. Paket stimulus baru ini akan membantu bisnis dan pekerja yang terkena dampak penutupan perbatasan dan pembatasan pergerakan. Dengan paket baru ini, total bantuan Singapura hingga saat ini telah mencapai 100 miliar dollar AS atau sekitar 20 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Berdasarkan perkiraan resmi yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan Singapura, yang sebelumnya telah memprediksi penyusutan ekonomi sebesar 4 persen pada Maret, perekonomian Singapura akan menyusut sebesar 0,7 persen pada kuartal pertama tahun ini, setelah pada kuartal sebelumnya juga mengalami penyusutan sebesar 4,7 persen.

Hal ini bisa terjadi karena Singapura merupakan pusat keuangan dengan perekonomian paling terbuka di dunia dan negara ini akan terpukul paling awal jika terjadi setiap gejolak secara global.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top