Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Singapura Tak Akui Vaksinasi Sinovac

Foto : ISTIMEWA

vaksin sinovac

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Singapura telah mengecualikan warga yang menerima suntikan vaksin Sinovac Biotech dari jumlah orang yang sudah vaksinasi Covid-19 secara nasional. "Angka vaksinasi nasional hanya mencerminkan mereka yang divaksin di bawah program vaksinasi nasional," kata kementerian kesehatan Singapura, Rabu.

Saat ini, penghitungan vaksinasi nasional hanya mencakup mereka yang disuntik dengan vaksin Moderna Inc dan Pfizer-BioNTech/Cominarty.

Suntikan vaksin CoronaVac buatan Sinovac bukan bagian program vaksinasi nasional Singapura. Negara kota itu masih menunggu data penting dari perusahaan farmasi asal Tiongkok tersebut.

"Vaksin Covid-19 yang bukan bagian program vaksinasi nasional mungkin belum mendokumentasikan data yang cukup tentang perlindungannya terhadap infeksi Covid-19, terutama terhadap varian Delta yang saat ini beredar," kata kementerian kesehatan Singapura pekan lalu.

Namun, kementerian kesehatan Singapura mengizinkan penggunaan vaksin oleh lembaga kesehatan swasta di bawah rute akses khusus, setelah ada persetujuan penggunaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sejumlah klinik swasta terpilih dapat memanfaatkan stok 200.000 dosis vaksin CoronaVac yang dimiliki Singapura saat ini.

Sekitar 3,7 juta warga telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer atau Moderna, yang mencakup sekitar 65 persen populasi Singapura, dan hampir 2,2 juta orang telah divaksin secara penuh.

Vaksin Covid buatan Pfizer dan Moderna telah menunjukkan tingkat kemanjuran lebih dari 90 persen terhadap penyakit infeksi virus corona dengan gejala dalam uji klinis --lebih tinggi dibandingkan dengan uji coba untuk Sinovac yang menunjukkan hasil yang berkisar dari 50,4 persen hingga di atas 90 persen.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top