Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pandemi Korona I Mulai Hari Ini Pertemuan Sosial di Tempat Kerja Dilarang

Singapura Perketat Aturan Covid

Foto : AFP/Roslan RAHMAN

Periksa Pekerja l Sejumlah pekerja di Singapura antre untuk mengikuti uji swab untuk mendeteksi Covid-19 di sebuah posko kesehatan sebelum mereka kembali bekerja pada Juni lalu. Terhitung Rabu (8/9) ini, pemerintah Singapura akan melarang pertemuan dan interaksi sosial di tempat kerja setelah muncul lonjakan kasus Covid-19 di tempat kerja baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan menemukan klaster baru-baru ini, Singapura mulai mengeluarkan larangan pertemuan dan interaksi sosial di tempat kerja.

SINGAPURA - Singapura melarang pertemuan dan interaksi sosial di tempat kerja mulai Rabu (8/9) ini menyusul peningkatan kasus Covid-19 di negara itu belakangan ini. Langkah untuk mempertegas larangan itu diambil setelah Kementerian Kesehatan Singapura menemukan klaster di tempat kerja baru-baru ini.

"Munculnya klaster ini terutama di area seperti kantin staf dan dapur di mana orang cenderung lengah dan berinteraksi di antara mereka tanpa mengenakan masker," ungkap Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangannya pada Senin (6/9) malam. "Semua ini terjadi karena lemahnya ketentuan manajemen yang aman sehingga kebijakan itu diambil," imbuh kementerian itu.

Dalam penyataannya, kementerian itu juga menyatakan akan mengambil tindakan yang lebih keras apabila ada pekerja yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan Singapura meminta pemberi kerja menerapkan kebijakan bekerja dari rumah secara maksimal selama 14 hari apabila ada satu pekerja atau lebih yang terinfeksi Covid-19 dan telah kembali pergi ke tempat kerja.

Selain itu, Singapura juga mendesak seluruh individu, terutama lansia yang rentan atau orang yang tinggal bersama lansia, untuk mengurangi kegiatan sosial yang tidak penting selama dua pekan ke depan.

"Kita harus terus membatasi lingkaran sosial kita pada sekelompok kecil kontak reguler dan membatasi diri kita pada satu pertemuan sosial sehari, baik di rumah lain atau di tempat umum," kata kementerian itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top